Rabu, 03 Juni 2015

Menghitung Produksi Padi

Foto Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan & Kehutanan Kecamatan Sungai Penuh.
Pertama, Ubinan 2,5 m x 2,5 m.
Untuk model ubinan ini, pada tulisan selanjutnya saya sudah menulis atau merevisi lagi ada cara yang lebih baik. Bisa dilihat tulisan ” Model Ubinan Padi yang Lebih Tepat”
Kedua, Menghitung 4 faktor penting
Kita harus menghitung :
– Jarak tanam sehingga diketahui jumlah rumpun/ha
– Jumlah anakkan
– Jumlah butir per malai
– Jumlah 1000 butir per gram
Sumber: RPL, BBPP Lembang
Pada kesempatan kali ini, saya akan memperbaiki cara melakukan ubinan model ini.
– tentukan jarak tanamnya
– tentukan 2 rumpun padi secara acak
– hitung jumlah anakkannya. Hitung jumlah anakkan yang ada malainya. Bila dalam satu rumpun ada 18 anakkan yang ada malainya.
– hitung seluruh biji dalam rumpun itu dan dibagi rata dengan jumlah malai. Misalkan rumpun 1 ada 2100 butir/rumpun. maka rata-rata per malai adalah 116 butir. atau bisa kita ambil 3 malai saja, yang pendek, sedang dan panjang. Kita hitung jumlahnya dan dibagi 3, maka hasilnya 116 butir
– rumpun 2 ada 14 anakkan 1800 butir/rumpun. maka rata-rata per malai adalah 128 butir
– hitung berat 1000 butir GKP ( misalkan 30 gram )
Rumus Hasil = jumlah rumpun x jumlah anakan x butir per malai x berat per 1000 butir
Hasil untuk rumpun 1
= 160.000 x 18 x 116 x 30/1000
= 10022400 gram
= 10022,4 kg
= 10,022 ton/Ha GKP
Hasil untuk rumpun 2
= 160.000 x 14 x 128 x 30/1000
= 8601600 gram
= 8602 kg
= 8,602 ton/Ha GKP
Hasil Perkiraan Panen, kita ambil hasil rata-rata
= ( 10,022 + 8,602 ) : 2
= 9,312 ton/ha GKP
Sumber : www.bbpp-lembang.info/index.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar