Minggu, 08 Januari 2017

Cara Pindah Tanam Padi

Buat yang suka tanam sistim pindah tanam:
Perlakukan benih secara manusiawi karena
pondasi menanam adalah benih,Kalau benih
sehat, pertumbuhan juga mudah,kebal
penyakit.
Saat pindah tanam yang sering terjadi
dilapangan:
1.Mencabut benih secara banyak dengan
alasan cepat selesai, padahal pencabutan cara
ini menyebabkan banyak benih yang putus
2.Habis mencabut mencuci akar biar bersih
dari tanah dengan alasan mudah/ringan di
bawah saat MBANJAR(nyebar dilahan saat
mau d tanam),sebaiknya cuci seperlunya
3.Mengikat sekuat-kuatnya dengan alasan
tidak mudah cerai berai saat d
bawah,sebaiknya ikat alakadarnya
4.Memikul dengan cara menusuk di tengah
benih pake pemikul dengan alasa lebih
praktis,sebaiknya pake pemikul keranjang
5.Memotong ujung benih dengan alasan
penanam mudah untuk d tanam(tidak kena
mata penanam),sebaiknya jangan tanam usia
benih tua biar tak begitu panjang daunya
Hal ini menyebabkan bibit padi menjadi setres,
lambat pemulihan pertumbuhan, Benih yang
stress lama pemulihan(nglilir),dan rawan
terserang penyakit.Kalau hal ini bisa di hindari
Insyaalah dalam 3 hari benih lansung hijau
(NGLILIR) tanpa mengalami stress.
Semoga kebiasaan lama petani bisa di rubah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar