Selasa, 07 Februari 2017

Manfaat Sekam Padi

Suatu pemandangan yang lazim dilihat
disekitar penggilingan padi adalah gunungan
sekam yang makin lama makin tinggi.
Padahal sekam dapat dimanfaatkan untuk
industri bangunan dan sebagai bahan bakar
alternatif.
Sebagai bahan bangunan, sekam bisa
dimanfaatkan sebagai hard board, semen
hidraulik, bahan reinforcing karet, industri
detergen, industri silika dan industri mineral.
Hard board sekam mempunyai sifat tahan
air, tahan api dan anti rayap, sehingga
dapat digunakan untk bagian dalam atau
bagian lura rumah. Pencampuran abu
sekam dengan 20-30% kapur dapat
menghasilkan semen hidraulik untuk
pembuatan bata tahan asam. Bahan
reinforcing karet dapat dibuat dengan
mencampurkan 50-100 bagian abu sekam
dengan 100 bagian karet sintetik styrene
butadiene rubber (SBR).  Abu sekam dapat
direaksikan dengan larutan NaOH untuk
menghasilkan natrium silikat yang dapat
digunakan sebagai filler dalam pembuatan
sabun dan detergen. Sekam padi setelah
dipurifikasi, kadar silika (SiO ) hingga 95%,
dapat digunakan sebagai filler dalam industri
makanan, kertas, cat, kosmetik, pasta gigi,
dan karet. Absorben dari sekam memiliki
kegunaan yang luas di industri pemurnian
air, minyak dan lemak, dan pengeringan
udara.
Sekam kering dapat dimanfaatkan sebagai
bahan bakar alternatif untuk skala rumah
tangga, industri rumah tangga dan
pengeringan gabah. Selain itu, sekam juga
bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar
dalam bentuk arang sekam atau briket
arang sekam. Sekam dapat digunakan
sebagai bahan bakar tungku api tradisional,
atau kompor sekam untuk keperluan rumah
tangga atau industri rumah tangga (kecil)
seperti pengrajin tahu dan tempe. Untuk
skala yang agak besar sekam juga bisa
dimanfaatkan sebagai bahan bakar
pengering gabah yang tidak tergantung
listrik ataupun solar. Arang sekam dapat
dibuat dengan cerobong kapasitas 15 kg/
jam, yaitu dengan meletakkan sekam kering
di sekitar cerobong yang di dalamnya sudah
diberi bara api. Bara api tersebut akan
membakar sekam dengan api mininum,
sehingga akan terbentuk arang sekam.
Selain dapat digunakan langsung, arang
sekam tersebut dapat dibuat briket dengan
peralatan sederhana yang terbuat dari
bambu dengan diameter 10 cm dan tinggi 7
m.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar