Cara menyemai biji bidara:
1. Kupas buahnya sampai nampak cangkang
buah bidara. Cangkang keras dan bergerigi
2. Hati hati pecahkan cangkang tersebut
dengan palu. Jangan terlalu keras karena bisa
merusak biji di dalamnya. Jika sudah terdengar
bunyi pecah dari cangkang, maka lebih baik
diusahakan buka manual pakai jari
3. Biji bidara (besar kurang lebih seperti biji
semangka) ambil dan rendam dengan air
sumur setidaknya 3 malam. Tiap 1 hari ganti
air dengan air baru
4. Hari ke empat letakkan biji yang sudah
direndam tadi di atas media (tanah plus sekam
dan pupuk kompos perbandingan 1:1:1),
timbun tipis dengan media. Jaga media tetap
lembab tapi jangan terlalu basah sehingga
membuat akar/tunas membusuk
5. Hari ke 3 dari semai in syaa Allah sudah
muncul keping pecah biji pertama
6. Jemur media dan bibit tadi tiap pagi dari pk
06 - 09. Lalu amankan di tempat teduh.
Jangan seharian kena sinar matahari.
7. Jika sudah muncul daun 2 lembar., tunas
bisa dipindahkan ke polybag.
8. Jaga dari air dan panas yang terlalu banyak,
serta gangguan hama semisal tikus
Selamat bertanam bidara
By.Ust. Catur Prasetyo
Jumat, 12 Mei 2017
Cara menyemai biji Bidara
Minggu, 09 April 2017
Memperbanyak sendiri bacteri EM4
Kenapa kalau membuat baceman kok
harus dikasih bacteri.....?Jawabanya
biar prosesnya lebih cepat,karena
jenis hewan kasat mata ini yang akan
melumatkan/mengambil sari dari
bahan yang kita bacem tadi.
Kenapa harus EM4....?sebetulnya
banyak bacteri merk lain bahkan kita
bisa membuatnya sendiri,tapi karena
jaman dulu yang pertama masuk
pasar EM4,jadi dialah yang terkenal
sampai sekarang(seperti air
mineral...kenapa orang beli air
mineral merek lain kok bilangnya
beli aqua...ini contoh misal saja)
Dalam EM ini terdapat sekitar 80
genus microorganisme fermentor.
Microorganisme ini dipilih yang
dapat bekerja secara efektif dalam
memfermentasikan bahan organik.
Secara global terdapat 5 golongan
yang pokok yaitu:
1. Bakteri fotosintetik
2. Lactobacillus sp
3. Streptomycetes sp
4. Ragi (yeast)
5. Actinomycetes
Untuk yang belum paham bikin
bacteri,kita cukup beli sekali nanti
dikembang biakan sendiri,hasilnya
dipake seperlunya sisahnya bisa kita
simpan untuk dipake bila perlu lagi
Cara memperbanyak EM4
Alat dan Bahan :
1. Em 4 = 1 liter/sebotol (harga di
tempat saya 18rb)
2. Air gula merah setengah kilo gaul
dengan seliter air
3. 4biji buah nanas dijus/blender
gaul dengan 38 liter
4. Jerigen isi 40 liter
5. Campur semua dalam wadah
jeregen, lalu tutup rapat selama
seminggu, dan siap pakai.
Pake seperlunya yang lain bisa d
simpan dan dikembangkan lagi....dan
lagi...dan lagi sampai kapanpun....
Selamat mencoba…Semoga sukses
dengan hasil yang melimpah ruah…
By@ Jeffrey Roger
Rabu, 29 Maret 2017
POC MENGKUDU/POC ISTIMEWA
Sahabat tani…..
Pasti sampean tidak asing yang
namanya buah mengkudu/pace
bukan?...
Banyak kok tumbuh liar di kebun-
kebun kita atau tetangga,
Selain manfaatnya banyak,ternyata
buah ini bagus juga lho dibikin POC
(pupuk organic cair)
Caranya:
Ambil se`ember sedang mengkudu
yang tua atau yang sudah masak,bisa
ngambilin yang sudah masak dan
beserakan dibawah malah tambah
bagus. Seandainya didapat belum
masak yang penting tua taruh dulu 2-3
hari pasti masak sendiri baru dicuci
bersih,kemudian remas-remas buah
mengkudu yang sudah masak tadi biar
menjadi adonan seperti
bubur,masukkan ke tempat /wadah
,masukkan air bersih sekitar 40
liter,tambahkan bacteri
(em4)seliter,aduk pelan campuran
bahan bahan tadi sekitar 5menit baru
tutup rapat dan biarkan sampai sebulan,
Sekitar sebulan kita buka biasanya bau
khas tape mengkudu kuat banget,baru
kita panen airnya,
campurkan air panenan tadi tiap
nyepray apa saja tiap setangki sepray
campuri seliter air panenan tadi,
Hasil yang sudah saya buktikan
tanaman lebih seger dan daun terlihat
hijau(bisa dibandingkan dengan padi
tetangga jelas terlihat beda hijaunya)
anakan lebih banyak dan yang paling
joss bau mengkudunya kuat sehingga
memungkinkan tikus lebih suka makan
punya tetangga dari pada berada di
lokasi yang memusingkan sarafnya
(baunya menjadikan hilangnya selera
makan tikus)
Semoga bermanfaat……………@by
Jeffrey Roger
Selasa, 21 Maret 2017
Rumus Menentukan Dosis Kapur Dolomite Pada Lahan Pertanian
Rumus Menentukan Dosis
Kapur Dolomite Pada Lahan Pertanian. Kadang
kita bingung untuk menentukan berapa
banyak kapur pertanian yang harus digunakan
pada lahan pertanian kita. Kapur pertanian
(Dolomite) digunakan untuk mengatur tingkat
keasaman tanah sehingga tanaman mampu
tumbuh dengan subur.
Berikut ini cara mengetahui Dosis penggunaan
Kapur dolomite:
Untuk menurunkan tingkat keasaman atau
menaikkan pH dapat ditaburkan kapur
pertanian di atas tanah yang sudah dicangkul
kemudian dicangkul kemudian diaduk dengan
tanah, apabila sudah tercampur kapur
pertanian dengan tanah siram dengan air
dapat pula denga air hujan, biarkan 10 sampai
15 hari, baru ditanam. Untuk penambahan
jumlah kapur dapat dilakukan dengan cara
perhitungan berikut :Bila diketahui pH tanah
kita 4,5. Tanah yang pH yang kita inginkan 6,
maka 6 – 4.5 = 1,5. Kemudian kita dari
tabel-1. Tabel Kebutuhan Kapur Dolomite
pada selisih pH 1.5 maka diperoleh pemberian
kapur pertanian 5.25 ton/Ha. Penambahan
selanjutnya dapat dilakukan lagi setelah 3 – 5
tahun.
Selisih pH Kapur yang harus ditambahkan :
DOSIS PENGGUNAAN KAPUR PERTANIAN
(DOLOMITE)
SELISIH pH Jumlah Kapur(ton)/
Hektare
2,0 6.83
1,9 6,51
1,8 6,19
1,7 5,88
1,6 5,56
1,5 5,23
1,4 4,93
1,3 4,61
1,2 4,30
1,1 3,99
1,0 3,66
0,9 3,35
0,8 3,03
0,7 2,72
0,6 2,40
0,5 2,08
0,4 1,77
0,3 1,45
0,2 1,13
0,1 0,82
0,0 0,50
Kebutuhan Akan pH Tanah Sesuai Jenis
Tanaman:
Kebutuhan Akan pH Tanah Sesuai Jenis
Tanaman
Padi 5,00 – 7,00
Jagung 5,50 – 7,50
Umbi Rambat 5,25 – 6,50
Kentang 4,50 – 6,50
Kacang Tanah 5,25 – 6,25
Kedelai 6,00 – 7,00
Sorgum 6,50 – 7,00
Tembakau 5,50 – 7,50
Kapas 5,00 – 6,00
Tomat 5,50 – 7,50
Kubis 5,50 – 7,50
Seledri 6,00 – 7,00
Bawang 6,00 – 7,00
Cabai 5,50 – 6,00
Nanas 5,00 – 6,50
Tebu 6,00 – 8,00
Pisang 6,00 – 7,50
Teh 4,00 – 5,50
Karet 3,75 – 8,00
Kopi 4,50 – 7,50
Kelapa 6,00 – 7,50
Coklat 5,00 – 7,00
Itu tadi sedikit tentang bagaimana cara
menentukan dosis penggunaan dolomite
semoga bermanfaat
Pupuk KCL dan KNO3 Organik
Pupuk KCL dan KNO3 organik
BERBAGI TAK PERNAH RUGI
Hari gini masih bingung pupuk……?
Ngak jamanya lagi coy……………(sok
gaul)
Sahabat tani……tentu kita tidak asing
dengan pupuk ini…walau bukan pupuk
utama tapi sangat-sangat membantu
dlm perkembangan tanaman
padi,Pupuk yang sangat mahal dan
susah dicarinya……..Kenapa tidak kita
buat sendiri?
Seringkan mendengar KNO3 sangat
membantu tanaman pada masa
berkembang biak dan KCL dipercaya
mempermudah saat pengisian dan
membuat butiran gabah menjadi berat
karena pengisian yang maksimal,
Walau tidak setajam buatan pabrik tapi
menurut pakarnya kandungan hamper
sama dengan aslinya,dan yang tidak
kalah bagusnya 100% organic,dan
aman.
-tepes/sepet/kulit kelapa di bacem =KCL
-KROKOT/jenis rumput liar di
bacem=KNO3
Caranya,masing masing dicuci rendam
air 1;5(1 bahan 5 air)kasih jenis bakteri
(banyak d toko pertanian kalau malas
bikin,misalnya EM4 dll) biar lbh cepat
prosesnya bacem kira-kira
sebulan,airnya buat nyepray
Selamat mencoba,semoga tanamanya
sehat,hasil melimpah ruah “AMIN…
@by Jeffrey Roger
Cara ukur Ph tanah sederhana
Trik murah, Mengukur pH
tanah/melihat tingkat
kesuburan lahan kita dengan
cara sederhana
Yang sering dengar istilah ASEM-
ASEMAN,yaitu disalah satu lahan selalu
tumbuhnya padi kerdil dan terjadi dari
musim kemusim,yuk kita simak apa itu
penyebabnya dan apa itu asem-
aseman,langsung saja:
Salah satu faktor penentu kesuburan
tanah adalah dengan mengetahui
tingkat keasaman tanah atau pH tanah.
Pengukuran akurat bisa menggunakan
dengan pH meter.
Apa itu pH tanah?
pH tanah adalah tingkat keasaman atau
kebasa`an suatu benda yang di ukur
dengan sekala pH antara 0 hingga 14,
-Dikatakan asam jika sekala pH kurang
dari angka 7 (<7)
-Dikatakan basa jika sekala pH lebih
dari angka 7 (>7)
-Dan jika di posisi pH angka 7 pas
berarti netral
Namun sebagian tanaman banyak yang
toleran terhadap tanah yang sedikit
asam ,yaitu tanah yang ber pH
maksimal 5
Untuk yang punya alat pH tanah tentu
dengan mudah mengukurnya,Cuma
dengan tusuk ketanah angka langsung
muncul….Terus bagaimana petani yang
sekelas kita yang buat beli obat saja
susah……….?
Tenang sobat tani……ini ada trik buat
alat yang murah meriah,yang tentu
sesuai logo kita”selalu memanfaatkan
bahan yang ada disekitar kita”,walau
hasilnya tak seakurat aslinya tapi
setidaknya kita bisa tau tingkat
kesuburan lahan kita,caranya:
Menggunakan kunyit
Caranya yaitu, ambil rimpang kunyit
sebesar jari telunjuk, potong menjadi
dua. Masukkan salah satu potongan ke
dalam tanah basah yang akan kita ukur
pH-nya, tunggu sampai 30 menit.
Setelah itu ambil kembali potongan
kunyit tersebut.
-Jika warna bagian yang terpotong tadi
warnanya pudar berarti tanah bersifat
asam
-pH tanah netral jika hasil potongan
berwarna tetap,
-jika warna kunyit tadi biru berarti
tanah itu cenderung basa.
Semoga bermanfaat…………….By@
Jeffrey Roger
Senin, 13 Februari 2017
Cara Membuat Alat Tanam Padi Tabela
Beberapa keuntungan dari TABELA:
Mudah digunakan dan tidak diperlukan
keterampilan tinggi
Meningkatkan kecepatan tanam
langsung.
Mengoptimalkan penggunaan bibit padi
dalam proses penanaman langsung.
Dalam proses pembibitan konvensional,
sekitar 40kg bibit padi yang dibutuhkan
untuk 1 ha. Bahwa, hanya ada 25kg benih
padi yang dibutuhkan dengan
menggunakan TABELA.
TABELA hanya membutuhkan
perawatan sederhana. Tidak ada
perlakuan khusus yang diperlukanuntuk
TABELA dan disarankan untuk mencuci
TABELA setelah digunakan. Selain itu,
TABELA dapatdisimpan baik di outdoor
atau indoor.
aman bagi lingkungan dan tidak perlu
biaya tambahan untuk bensin.
Persiapan sebelum Menggunakan TABELA
Ada beberapa pengobatan untuk benih padi
sebelum dapat digunakan untuk penanaman
langsung. Salah satu yang paling mudah dan
umum diterapkan di Ranteleda adalah untuk
menenggelamkan bibit padi ke dalam air
selama 1 atau 2 malam.
Perawatan ini memiliki beberapa tujuan, yaitu:
Untuk Memisahkan Gabah Hampa
Dengan merendam benih padi ke dalam air, biji
padi akan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok mengambang dan kelompok
cekung. Semua butir cekung dapat diambil
biji-bijian sepenuhnya matang dan siap untuk
digunakan dalam metode tanam langsung.
Sedangkan semua butir mengambang
yang terdiri dari biji-bijian yang kosong harus
diambil keluar.
Untuk Mempercepat Perkecambahan
Menurut pengalaman di negara-negara tropis,
benih padi akan mempercepat perkecambahan
setelah mereka terendam selama 2 hari ke
dalam air.
Cara TABELA bekerja
1. Masukkan bibit padi ke dalam lubang
di pipa utama Setiap lubang bisa
menyimpan 0,5 kg bibit padi. Ada 4
lubang di pipa utama, sehingga benar-
benar 2kg bibit padi di TABELA.
2. Tutup lubang dengan sabuk karet.
3. Kemudian, TABELA siap untuk
beroperasi. Untuk pengoperasiannya,
TABELA dapat didorong atauditarik. Setiap
kali TABELA dipindahkan / dioperasikan,
blok kayu kecil yang dipasang pada
bagian bawah TABELA akan membuat
pola bibit untuk menanam bibit padi
4. Akhirnya, sedangkan TABELA membuat
pola pembibitan, roda membuat pipa
utama berputar yang secara otomatis
akan turun beberapa biji padi melalui
keutuhan di pipa utama .
TABELA memiliki konstruksi sederhana
dan dapat dengan mudah untuk ditangani oleh
petani. Selain itu, bahan untuk TABELA
terutama dari kayu yang mudah untuk
didapatkan dan terjangkau bagi petani.
Ini adalah bahan baku yang dibutuhkan untuk
TABELA:
1. Kayu papan
2. Batang
3. Pipa saluran
4. Karet ikat pinggang
5. Konstruksi tol: paku, palu, gergaji,
cangkul, meteran dll
Dampak Teknologi
TABELA telah digunakan oleh sebagian
kelompok tani Ranteleda. Selain itu dapat
mempercepat proses penanaman langsung,
TABELA juga dapat mengoptimalkan
penggunaan benih padi dalam budidaya padi.
TABELA diperkenalkan sebagai teknologi
sederhana, terbuat dari mudah untuk
menemukan bahan-bahan dan tidak ada
keterampilan tinggi diperlukan untuk
membangun itu. Dengan kata lain, dapat
ditangani dengan mudah oleh petani.
Akhirnya, Hal ini dibuktikan bahwa TABELA
dapat memaksimalkan produktivitas
petani yang efesien, memberikan kualitas
beras yang baik, dan akhirnya dapat
meningkatkan pendapatan petani
Minggu, 12 Februari 2017
Pertanian Indonesia Dulu, Kini dan Nanti
“Jangan sekali-kali melupakan
sejarah” sebuah kalimat yang
seharusnya patut kita aplikasikan saat
ini. Sebuah kalimat dari Sang
Plokamator Kemerdekaan Soekarno
dalam sebuah orasinya. Pertanian
Indonesia dulu, kini dan nanti.
Pertanian merupakan kebudayaan yang
pertama kali dilakukan oleh manusia
sejak kelangsungan hidup menjadi
susah akibat semakin menurunnya
sumber pangan di alam bebas yang
terus menerus dimanfaatkan oleh
manusia tanpa adanya budidaya dan
pertambahan manusia yang semakin
meningkat. Pertanian adalah kegiatan
pemanfaatan sumber daya hayati yang
dilakukan manusia untuk menghasilkan
bahan pangan.
Pertanian merupakan sektor yang
penting dan berpengaruh dalam
perekonomian Indonesia. Para
pengusaha yang berbisnis di bidang
pertanian pun memiliki tujuan tertentu.
Mereka memilih berbisnis dibidang
pertanian bukan semata-mata hanya
karna menyukai pertanian, melainkan
karena pertanian memiliki peluang
untung yang besar.
Pertanian di Indonesia berkembang
sesuai dengan pengetahuan masyarakat.
Bercocok tanam secara berpindah-
pindah yang pertama kali dilakukan.
Kemudian berkembang menjadi sistem
pertanian tradisional, dimana dalam
penerapannya menggunakan pupuk
organik tidak menggunakan pupuk
kimia dan pestisida, sehingga
produktifitasnya masih rendah. Dari
sistem pertanian tridisional kemudian
berkembang menjadi sistem pertanian
konvensional. Revolusi hijau
merupakan salah satu perkembangan
pertanian konvensional. Produksi
tanaman semakin meningkat, akan
tetapi dengan adanya revolusi hijau
lingkungan menjadi rusak akibat dari
pemakaian bahan kimia sehingga sangat
merigukan. Kemudian berkembang
menjadi pertanian berkelanjutan yang
berbasis agroekologi.
Seiring berjalannya waktu, teknologi
semakin berkembang dengan pesat.
Segala sesuatu akan lebih efisien apabila
menggunakan teknologi. Selain dapat
menghemat waktu, teknologi juga bisa
membuat perkerjaan lebih cepat
terselesaikan. Perkembangan terus
menunjukan perubahan yang pesat.
Tampak sekali saat ini perbedaan dari
zaman dahulu dan sekarang contohnya
pada sektor pertanian. Zaman dahulu
kita masih menggunakan segala
sesuatunya dengan sederhana untuk
bercocok tanam, tetapi sekarang
bercocok tanam pun bisa dilakukan
dengan menggunakan teknologi.
Pertanian Subsisten ke Arah
Agribisnis
Pertanian subsisten hanya bisa
memenuhi kebutuhan minimal petani
oleh sebab itu pertanian subsisten
secara bertahap akan digantikan ke
arah agribisnis karena secara luas
pertanian akan dikuasai oleh
perusahaan agribisnis yang bermain
secara skala besar. Perusahaan besar
seperti Cargil, Syngenta, Marubeni dan
lainnya kini sudah sangat mendunia
dengan perusahaan berbasis pertanian.
Saat ini sangat banyak sekali
perusahaan berbasis pertanian yang
sangat bagus dan besar dari berbagai
macam negara. Itulah faktor yang
mendukung pergeseran pertanian
subsisten ke arah agribisnis.
Pertanian Berbasis Teknologi dan
Bioteknologi
Pertanian berbasis teknologi dan
bioteknologi dapat kita lihat pada masa
kini yaitu tanaman transgenik.
Tanaman transgenik adalah tanaman
yang gennya sudah dimodifikasi dengan
menyisipkan gen yang bukan berasal
dari tanaman tersebut, sehingga
tanaman yang kita tanam dapat
menghasilkan tanaman sesuai yang kita
inginkan dengan gen tersebut. Hampir
50% tanaman di amerika adalah
tanaman transgenik, itu artinya
tanaman yang sering kita dapatkan dari
impor sebagian besar juga merupakan
tanaman transgenik. Itu membuktikan
bahwa semakin canggihnya teknologi
saat ini dan teknologi saat ini juga dapat
merubah sistem pertanian menjadi lebih
baik. Ada berbagai macam tanaman
transgenik yang dilakukan antara lain
kacang hijau transgenik, padi
transgenik dan masih banyak yang
lainnya.
Tanaman Vertikultur
Dengan pertambahan penduduk 2%
pertahun pada tahun 2050 diperkirakan
penduduk dunia akan mencapai hingga
8 milyar orang. Semakin bertambahnya
penduduk itu berarti akan bertambah
juga lahan untuk perumahan dimana
mereka akan tinggal. Dengan sistem
bercocok tanam yang sederhana seperti
saat ini akan menyebabkan
penyempitan lahan untuk menanam
suatu tanaman. Itu sebabnya tanaman
verikultur adalah salah satu solusi agar
tanaman dapat tetap tumbuh dengan
hasil yang melimpah disaat lahan yang
semakin berkurang.
Adapun dari sedikit uraian diatas yang
dapat dipahami adalah Akankah
Pertanian Indonesia kedepannya nanti
mampu tetap bertahan dengan semua
perkembangan teknologi yang ada saat
ini dengan sangat cepat? Mengingat
kondisi saat ini, bahwa Pertanian
Indonesia berada pada kondisi yang
memburuk. Ataukah pertanian
Indonesia seharusnya kembali kepada
kejayaan nenek moyang terdahulu?
Dimana pertanian di Indonesia tidak
seperti pertanian yang canggih seperti
saat ini. Tetapi melalui proses dari awal
sesuai dengan perkembangan pola pikir
manusia dari masa primitif hingga masa
sekarang. Entahlah….!!!
Sumber : diambil dari berbagai sumber
Selasa, 07 Februari 2017
7 SERANGGA YANG DAPAT MENJADI SAHABAT PETANI
Serangga kadang mengganggu, merugikan,
bahkan ada yang membawa sumber penyakit.
Tapi banyak juga yang berguna loh, terutama
untuk pertanian. Mau tau apa aja sih serangga
sahabat petani itu ?? Yuuk kita lihat
.
1. Belalang Sembah
Belalang sembah mempunyai kemampuannya
untuk berkamuflase yang sempurna antara
tanaman di kebun. Nimfa serangga ini dapat
bersifat kanibal apabila dalam keadaan sangat
lapar. Belalang sembah merupakan predator
yang dapat memangsa kumbang betina dan
juga ulat.
.
2. Kumbang Koksi
Kumbang koksi merupakan predator pemangsa
serangga yang merugikan tanaman. Mungkin
karena itu petani suka dengan kumbang koksi.
Seekor kumbang bisa menyantap sekitar 50
serangga pemakan tanaman dalam sehari.
.
3. Sayap Jala
Serangga ini berasal dari famili Chrysopidae.
Larva serangga ini adalah predator rakus.
Biasanya larva serangga ini dijuluki "kutu
singa," memangsa puluhan kutu daun dan
beberapa serangga yang memiliki tubuh lunak.
.
4. Tomcat
Predator ini aktif mencari mangsa pada malam
hari. Jenis mangsanya adalah wereng coklat,
wereng hijau, hama putih, wereng punggung
putih. Siklus hidupnya 90-110 hari dan jumlah
telur yang dihasilkan oleh seekor betina
sebanyak 24 butir.
.
5. Laba- laba
Laba-laba aktif mencari dan memburu
mangsanya. Kemampuan memangsa predator
ini terhadap wereng coklat dapat mencapai
10-20 ekor imago/hari. Beberapa jenis mangsa
nya adalah wereng coklat, wereng hijau, hama
putih palsu dan juga lalat bibit.
.
6. Lebah Madu
Jenis serangga yang satu ini juga sangat
bermanfaat untuk membantu para petani di
ladang. Lebah madu ini memiliki banyak bulu di
tubuhnya. Bulu itu lah yang berguna untuk
membantu para petani dalam proses
penyerbukan. Lebah madu ini akan hinggap di
satu bunga sehingga serbuk bunga akan
menempel di bulu-bulunya. Kemudian akan
menghinggapi bunga lain, sehingga terjadi
penyerbukan.
.
7. Tungau pemangsa/ predator
Sebagian jenis tungau adalah predator. Tungau
tersebut mampu memangsa tungau lain, trips
dan kutu putih. Satu tungau dapat memakan 1
sampai 5 nimfa trips per hari. Memang tidak
semua tungau adalah predator. Ada banyak
jenis yang memakan tanaman, dan sebagian
dari jenis-jenis ini merusak tanaman budidaya
hingga merugikan petani. Terdapat juga tungau
parasit dan tungau pengurai.
Naah sekarang udah tau kan serangga yang
bermanfaat untuk petani diantaranya apa aja
Ada juga yang namanya musuh alami,
seperti parasitoid atau predator.
Manfaat Sekam Padi
Suatu pemandangan yang lazim dilihat
disekitar penggilingan padi adalah gunungan
sekam yang makin lama makin tinggi.
Padahal sekam dapat dimanfaatkan untuk
industri bangunan dan sebagai bahan bakar
alternatif.
Sebagai bahan bangunan, sekam bisa
dimanfaatkan sebagai hard board, semen
hidraulik, bahan reinforcing karet, industri
detergen, industri silika dan industri mineral.
Hard board sekam mempunyai sifat tahan
air, tahan api dan anti rayap, sehingga
dapat digunakan untk bagian dalam atau
bagian lura rumah. Pencampuran abu
sekam dengan 20-30% kapur dapat
menghasilkan semen hidraulik untuk
pembuatan bata tahan asam. Bahan
reinforcing karet dapat dibuat dengan
mencampurkan 50-100 bagian abu sekam
dengan 100 bagian karet sintetik styrene
butadiene rubber (SBR). Abu sekam dapat
direaksikan dengan larutan NaOH untuk
menghasilkan natrium silikat yang dapat
digunakan sebagai filler dalam pembuatan
sabun dan detergen. Sekam padi setelah
dipurifikasi, kadar silika (SiO ) hingga 95%,
dapat digunakan sebagai filler dalam industri
makanan, kertas, cat, kosmetik, pasta gigi,
dan karet. Absorben dari sekam memiliki
kegunaan yang luas di industri pemurnian
air, minyak dan lemak, dan pengeringan
udara.
Sekam kering dapat dimanfaatkan sebagai
bahan bakar alternatif untuk skala rumah
tangga, industri rumah tangga dan
pengeringan gabah. Selain itu, sekam juga
bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar
dalam bentuk arang sekam atau briket
arang sekam. Sekam dapat digunakan
sebagai bahan bakar tungku api tradisional,
atau kompor sekam untuk keperluan rumah
tangga atau industri rumah tangga (kecil)
seperti pengrajin tahu dan tempe. Untuk
skala yang agak besar sekam juga bisa
dimanfaatkan sebagai bahan bakar
pengering gabah yang tidak tergantung
listrik ataupun solar. Arang sekam dapat
dibuat dengan cerobong kapasitas 15 kg/
jam, yaitu dengan meletakkan sekam kering
di sekitar cerobong yang di dalamnya sudah
diberi bara api. Bara api tersebut akan
membakar sekam dengan api mininum,
sehingga akan terbentuk arang sekam.
Selain dapat digunakan langsung, arang
sekam tersebut dapat dibuat briket dengan
peralatan sederhana yang terbuat dari
bambu dengan diameter 10 cm dan tinggi 7
m.
Serangga vektor / pembawa benih penykit *Virus*. pd tanaman
1. Kutu kebul ( _Bemisia tabaci_ )
2. Kutu daun ( _Myzus persicae_ )
3. Kutu penggerek daun ( _Thrips, sp_ )
4. Kutu penghisap daun ( _Aphis sp_ )
5. Kepik ( _Nezara viridula_ )
6. Kutu daun ( _Cyrtopeltis tenuis_ )
7. Pencucuk penghisap ( _Nilaparvata lugens_ )
*Himbauan/Saran keras* ☝:
Agar tidak menimbulkan datangnya serangga vektor virus dilahan anda, mohon tidak mnggunakan Pestisida yg mngandung bahan aktif : *Piretroid Sintetis* (peritrum) misal : Alfa sypermetrin, Beta sypermetrin, betasiflutrin, dll..yg belakang trtulis.... *trin* ) krn pd konsentrasi trtentu besifat *Stimulan* atau justru mngundan serangga² vektor virus trsebut.
*Prinsip*
Virus akan hidup & merusak dipucuk² tanaman yg mngandung *zat tumbuh*, yg disebut _*Auksin*_ atau *IAA* (Asam Indolasetat) / *C101H9O2N* yg mngadung _*Protein tinggi*_.
⛳ *TEKNIK PEMULIHAN TANAMAN YG TERINFEKSI VIRUS* :
1. Lakukan penyemprotan dgn *PGPR* ( _plan growth rizobacteria_ ) dgn cara mmbuat sndiri.
2. Penyemprotan dgn *susu murni segar*
3. Penyemprotan dgn *Zat Pengatur Tumbuh* (ZPT), brbahan aktif :
*Naphtalene acetamida (NAD) 0,067%, metil 1 Naphthalene acetamida (m-NAD) 0.013 %. Metil 1 Napthalene Acetic Acid (MNAA) 0.003%, Indol Butyric Acid (IBA) 0,057% dan thyram 4 %*
Dengan ketekunan & kedisiplinan anda, niscaya tanaman akan pulih kembali, ditandai dgn _*Tumbuhnya tunas baru & daun yg* _Khlorosis_ _*brangsur rontok, diganti dgn daun yg baru & sehat*_
doc : *Lembaga Riset Pertanian Mandiri*
Selasa, 17 Januari 2017
Fungsi PGPR dan Cara membuat PGPR serta aplikasi ke Tanaman
Promoting Rhizobakteri adalah sejenis bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman. Bakteri tersebut hidupnya secara berkoloni menyelimuti akar tanaman. Bagi
tanaman keberadaan mikroorganisme ini
akan sangat baik. Bakteri ini memberi keuntungan dalam proses fisiologittanaman dan pertumbuhannya.
Akar adalah sumber kehidupan, disana terjadi pertukaran udara, unsur hara,
dekomposisi dll
Fungsi PGPR
Fungsi PGPR bagi tanaman yaitu mampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar serta mampu mengurangi penyakit atau kerusakan oleh serangga. Fungsi lainnya yaitu sebagai tambahan bagi kompos dan mempercepat proses pengomposan.
Pengurangan pestisida dan rotasi
penanaman dapat memacu pertumbuhan populasi dari bakteri – bakteri yang
menguntungkan seperti PGPR.
Inokulasi benih
Ada banyak cara untuk menambah
pertumbuhan tanaman. Salah satunya adalah dengan menginokulasikan agens hayati untuk membantu tanaman dalam memperoleh unsur – unsur hara yang dibutuhkan, misalnya untuk menambah nitrogen bisa diinokulasikan bakteri
Rhizobium agar mampu memfiksasi
nitrogen bebas. Cara inokulasi ini juga memungkinan untuk menambah manfaat nutrisi lainnya seperti menambah larutan phosphat, oksidasi belerang, melelehkan besi dan tembaga.
Kandungan phosphor sangat terbatas bagi pertumbuhan tanaman. Meskipun di alam jumlahnya melimpah, tetapi masih dalam bentuk batuan yang keras, sehingga
manfaat bagi tanaman sangat terbatas.
PGPR mampu berperan sebagai bakteri pelarut phosphate. Kelompok bakteri PGPR ini yaitu Bacillus, Rhizobium dan
Pseudomonas.
Ada empat nutrisi utama yang dibutuhkan tanaman setelah N, P dan K adalah
belerang (S). Unsur belerang juga tidak bisa langsung diserap oleh tanaman, tetapi harus melalui proses transformasi /
oksidasi oleh bakteri sebelum diserap oleh tanaman. Kelompok bakteri yang mampu mengoksidasi belerang ini ialah kelompok bakteri yang hidup di tanah. Inokulasi pada benih tanaman yang membutuhkan unsur belerang tinggi, cukup berhasil
menggunakan bakteri PGPR.
Kelebihan PGPR
Aplikasi PGPR mampu mengurangi
kejadian dan keparahan penyakit.
Beberapa bakteri PGPR yang
diinokulasikan pada benih sebelum tanam dapat memberi pertahanan pada tudung akar tanaman. Hal inilah yang membuat bakteri PGPR mampu mengurangi
keparahan dari penyakit dumping-off(Pythium ultimatum) di tanaman.
Beberapa bakteri PGPR mampu
memproduksi racun bagi patogen
tanaman, misalnya bakteri Bacillus subtilis mampu melawan cendawan patogen.
Berikut kelebihan dari PGPR diantaranya :
– Menambah fiksasi nitrogen di tanaman kacang – kacangan
Memacu pertumbuhan bakteri fiksasi nitrogen bebas
– Meningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti phospat, belerang, besi dan
tembaga
– Memproduksi hormon tanaman
Menambah bakteri dan cendawan yang menguntungkan
– Mengontrol hama dan penyakit
tumbuhan Tantangan PGPR
Ada beberapa kekurangan dalam produksi
PGPR ini diantaranya :
Kekonsistenan pengaruh bakteri PGPR di laboratorium dengan di lapangan kadang– kadang berbeda.
Bakteri ini harus dapat diperbanyak dan diproduksi dalam bentuk yang optimum baik vialibilas maupun biologinya selama diaplikasikan di lapangan. Beberapa
bakteri PGPR harus dilakukan re-inokulasi setelah diaplikasikan di lapangan seperti Rhizobia.
Tantangan lainnya berkaitan dengan
regulasi / kebijakan suatu negara. Di
beberapa negara kontrol terhadap produksi agens antagonis ini sangat ketat.
Walaupun produk tersebut tidak berefek negatif pada manusia.
Cara Membuat PGPR Biang PGPR
Biang PGPR dibuat dari akar bambu sekira 250 gram yang direndam dalam air selama tiga tiga malam.
Bahan:
– 20 liter air
– 1/2 kg dedak/bekatul
– Terasi
– 1 sdm air kapur sirih
Cara membuat:
– Campur semua bahan, kemudian
didihkan.
– Setelah dingin, campurkan 1 liter “biang PGPR”. Tutup rapat. Diamkan satu hingga dua mingggu.
PGPR kelapa
Selain cara di atas, biang PGPR juga
dapat dikembangkan menggunakan air kelapa segar ditambah gula merah (tetes tebu lebih baik) dan kemudian difermentasi selama seminggu.
Aplikasi PGPR
PGPR dan PGPR kelapa yang telah jadi dapat diaplikasikan ke tanah sekitar
tanaman dengan perbandingan; 200 cc
PGPR untuk 14 Liter air.
Benih yang direndam PGPR dapat
merangsang pertumbuhan akar.
Catatan:
Bakteri PGPR adalah bakteri tanah yang masa hidupnya tidak panjang. Karena itu perlu mengembalikan populasinya setiap akan menebar benih.
Adapun cara aplikasi PGPR adalah sebagai
berikut:
PGPR Untuk perlakuan benih.
– Benih yang dibeli dari toko dan diduga mengandung pestisida cuci dulu sampai bersih hingga 3 – 4 kali.
– Rendam benih dalam larutan PGPR dengan konsentrasi 10 ml per liter air selama 10 menit hingga 8 jam tergantung jenis benihnya. Kemudian kering anginkan di tempat yang teduh sebelum dilakukan penanaman.
PGPR Untuk perlakuan bibit.
– Jika untuk perlakuan bibit dan stek atau biakan vegetatif lain tinggal direndam beberapa saat saja lalu langsung ditanam.
Konsentrasi yang diperlukan adalah 10 ml per liter air.PGPR Untuk perlakuan pada tanaman.
– Buat PGPR dengan konsentrasi 5 ml per liter air.
Untuk aplikasi pada tanaman semusim(cabe, terong, timun dll) siramkan 1 – 2
gelas aqua larutan tadi ke daerah
perakaran. Jika untuk tanaman tahunan jumlah larutan yang digunakan dapat diperkirakan sendiri sesuai dengan umur dan jenis tanaman, sebagai ukuran adalah siram daerah perakaran sampai basah.
PERBANYAKAN PGPR
Jenis Bakteri : Pseudomonas fluerescens
dan Bacillus polimixa
1. Bahan
– Terasi 100 grm
– Kapur 50 grm
– Dedak halus 100 grm
– Air 10 lt
– Gula pasir 150 grm
– Biang (inokulum) PGPR
2. Cara
– Terasi, dedak halus, gula pasir, dan kapur direbus dalam air.
– Setelah mendidih didinginkan dalam suhu kamar, kemudian disaring.
– Masukkan biang PGPR ke dalam air hasil saringan,
– selanjutnya diinkubasikan selama 3 hari dan siap untuk diaplikasikan.
3. Aplikasi
– PGPR yang telah diinkubasi selama 3hari, dapat diaplikasikan untuk tanaman.
– Encerkan terlebih dahulu dengan
perbandingan 200 cc larutan PGPR dalam 20 liter air.
– Hasil pengenceran dapat dikocorkan pada tanaman dengan konsentrasi 200 cc per tanaman (umur 1 bulan setelah tanam atau 40 hari setelah tanam).
– Aplikasi dianjurkan pada sore hari
setelah pukul 15.00 WIB atau pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB.
– Untuk pembenihan, rendam terlebih dahulu bibit yang akan disemai dalam larutan PGPR selama 10 menit, kemudian disemai.
– Sedangkan untuk bibit yang akan
dipindah tanam, terlebih dahulu dicelupkan dalam larutan PGPR selama 10 menit,selanjutnya siap untuk ditanam.
Jumat, 13 Januari 2017
CARA PRAKTIS MENANGGULANGI PENYAKIT LAYU FUSARIUM DAN LAYU BAKTERI PADA PISANG
CARA PRAKTIS MENANGGULANGI PENYAKIT LAYU FUSARIUM DAN LAYU BAKTERI PADA PISANG
Cara praktis menanggulangi penyakit layu
fusarium dan layu bakteri pada tanaman
pisang bisa dilakukan dengan sederhana dan
praktis. Berikut gambar petunjuk alur langkah-
langkah yang perlu dilakukan dalam
menanggulai kedua penyakit yang berbahaya
bagi tanaman pisang :
Kamis, 12 Januari 2017
Penurunan Kesuburan Tanah
Penyusutan kesuburan tanah sebagian
disebabkan oleh adanya kehilangan hara
dari tanah, yang dapat terjadi melalui
pemanenan hasil tanaman (panen hara),
aliran air permukaan ( run off ), dan pelindian
( leaching ). Kehilangan hara karena
pemanenan hasil tanaman tergantung pada
produksi dan cara panennya . Peluang
kehilangan hara meningkat sejalan dengan
produksinya. Kehilangan karena panen akan
besar apabila jerami ikut terangkut keluar
sebab jerami juga banyak mengandung
hara, termasuk Si dan terutama K, karena
sekitar 80% dari K yang terserap tanaman
padi tersimpan dalam jerami.
Telah banyak diketahui bahwa ketersediaan
beberapa unsur hara dalam tanah relatif
kurang, sehingga untuk menopang
tercapainya sasaran hasil padi yang tinggi
diperlukan pemupukan. Di samping hara N,
P, dan K, di beberapa tempat yang memiliki
karakteristik lahan tanah sawah berkapur,
berbahan induk berkadar S rendah,
berdrainase buruk dan bereaksi masam
dengan pH<5,00 ditengarai kahat akan S
dan kadang kadang Zn. Oleh karena itu
selain N, P, dan K yang sejak lama telah
diaplikasikan secara luas dalam bentuk
pupuk, di beberapa tempat hara S, Zn, dan
Cu perlu juga ditambahkan untuk menunjang
perolehan hasil padi yang tinggi.
Di dalam tanah, unsur hara bergerak dari
suatu tempat ke tempat lain. Arah gerakan
dapat ke segala arah dan prosesnya
berlangsung dalam fase cair atau larutan
tanah. Menurut Yoshida ada dua
mekanisme yang mengendalikan gerakan
unsur dalam tanah, yaitu difusi dan aliran
massa ( mass-flow ). Perbedaan kadar suatu
unsur tertentu antara dua tempat/titik akan
menyebabkan adanya gerakan hara yang
bersangkutan, mengarah dari tempat yang
berkadar tinggi ke tempat yang berkadar
lebih rendah. Karena perbedaan tekanan
atau ketinggian air dalam tanah akan
bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Air
dalam tanah didapatkan dalam bentuk
larutan, maka bersama air yang bergerak
terangkut pula unsur/senyawa yang terlarut
di dalamnya. Mekanisme gerakan hara
seperti itu disebut aliran massa.
Laju dan jumlah unsur hara yang bergerak
ditentukan oleh jenis unsur hara atau
senyawa pupuk, sifat tanah, dan keadaan air
dalam tanah. Fosfor relatif sukar bergerak
dalam tanah, sebab di samping bahan
sumber pupuk P yang digunakan
berkelarutan rendah, ion fosfat juga kuat
terikat oleh partikel tanah. Berbeda dengan
P, unsur N dalam tanah sangat mobil, karena
mudah larut dalam air dan terikat oleh
partikel tanah secara lemah. Kalium
meskipun tidak mudah bergerak seperti
halnya N, namun ia lebih mobil jika
dibandingkan dengan P.
Pada kondisi lingkungan yang sama, unsur
hara lebih mudah bergerak dalam tanah
yang bertekstur lebih kasar. Di samping
mudah meloloskan air, tanah yang
bertekstur kasar juga tidak kuat memegang
hara karena kapasitas tukar kationnya (KTK)
rendah. Unsur hara dalam tanah bergerak
melalui fase cair, oleh karena itu makin
banyak air di dalam tanah makin lancar laju
gerakan hara dalam tanah.
Unsur hara akan dapat diserap tanaman
apabila unsur hara yang bersangkutan
berada pada permukaan akar. Ada tiga
proses yang menyebabkan unsur hara dapat
berada pada permukaan tanah, yaitu (a)
penangkapan oleh akar ( root interception ),
(b) aliran massa ( mass flow), dan (c) diffusi.
Karena tumbuh memanjang, maka akar akan
menemukan dan bersentuhan dengan unsur
hara. Evapotranspirasi menyebabkan
adanya gerakan lengas tanah menuju
daerah perakaran. Bersama gerakan lengas
tersebut akan terangkut unsur hara ke
permukaan akar. Apabila akar menyerap
hara, maka daerah dekat permukaan akar
kandungan unsur haranya akan menurun.
Hal itu menyebabkan terciptanya perbedaan
( gradient) kadar unsur hara yang menurun
ke arah permukaan akar. Hal tersebut
menimbulkan gerakan unsur hara ke
permukaan akar.
Minggu, 08 Januari 2017
Manfaat Limbah Karbit
Limbah karbit adalahpembuangan
sisa-sisa dari proses penyambungan
logam dengan logam (pengelasan) yang
menggunakan gas karbit (gas
aseteline=C2H2) sebagai bahan bakar.
Limbah karbit mengandung sekitar
60% unsur kalsium. Komposisi kimia
limbah karbit antara lain yaitu 1,48 %
SiO2, 59,98 % CaO, 0,09% Fe2O3, 9,07
% Al2O3, 0,67 % MgO dan 28,71%
unsur lain.
Ethylen adalah hormon tumbuh yang
secara umum berlainan dengan
hormon lainnya seperti auxin,
gibberellin dan cytokinin. Dalam
keadaan normal, ethylen berada dalam
bentuk gas (C2 H4) dengan struktur
kimia yang sangat sederhana.Ethylen
dihasilkan pada proses respirasi buah,
daun dan jaringan lainnya di dalam
tanaman. Karena dihasilkan oleh
tanaman dalam jumlah banyak maka
hormon ini dapat mempercepat
pemasakan buah.
Dalam prakteknya beberapa jurnal
mengposisikan limbah karbit sebagai
pupuk, pengganti kapurtani (karena
hampir 36 % masih kapur), pemadat
tanah stabilisasi tanah, pestisida, dan
lainnya sebagainya.
A. SEBAGAI PECTICIDE HAMA &
PENYAKIT.
1. SUNDEP (yg menyerang padi saat
umur padi 0 – 30 hari) dan BELUK
(serangan SUNDEP [ulat/kupu2 putih/
kepompong warna coklat] pada padi
umur primordia sehingga padi TAK
BERISI/HAMPA) dapat diatasi dengan
menggunakan 2 kg AMPAS KARBIT LAS
yang dilarutkan dalam 8 liter air,
diaduk, kemudian diendapkan selama
24 jam. Kemudian air bening yg
dihasikan oleh adukan tadi digunakan
untuk menyemprot hama Sundep/
Beluk ini (1 liter cairan ampas karbit
14 liter air masukkan ke dalam hand
sprayer): pagi hari, lalu 4-5 hari
kemudian disemprot dengan bahan
semprot yg sama di sore hari. Ampas
karbitnya sendiri bisa digunakan untuk
pupuk sebagai antibody tanaman buah-
buahan (mangga, nangka, durian, dsb).
a. Identifikasi adanya Sundep/Beluk:
Berkelilinglah di sawah pada malam
hari, gunakan senter dg sinar warna
merah, lihatlah, adakah hama
menghampiri senter kita? Jika
sedikitnya terdapat 5 (LIMA) ekor
hama/kupu2 sundep/beluk, maka
penyemprotan dengan ampas karbit
harus segera dilakukan.
b. Antisipasi kelembaban (yg bisa
mengakibatkan datangnya serangan
penyakit Blast) dg jarak tanam yg
jarang (30 x 40 cm) agar sinar matahari
cukup, kelembaban berkurang, hama
tidak tahan.
c. Ulat sundep/Beluk ini 36 jam
kemudian berubah jadi kupu-kupu; 24
jam kemudian berubah jadi kepompong.
2. Walang sangit (hama di saat padi
mulai berisi SUSU padi): semprot
dengan cairan ampas karbit
3. Wereng (hijau; coklat, punggung
putih, menyerang di semua umur padi):
semprot dengan cairan ampas karbit.
4. Ulat Grayak: cara mengatasinya
adalah dengan mengelilingi petak yg
akan diobati dengan plastik. Semprot
dengan air ampas karbit pada malam
hari.
5. Cacing tanah pemakan akar
(Nematoda):
Bila tanah tampak merah-merah:
galilah satu dapur padi, cabut, lihat
akarnya. Jika akar tampak putus-putus
maka itu adalah akibat dimakan oleh
cacing. Carilah cacing yang ciri-cirinya:
wujudnya seperti uret, kalau disentuh
dia menggulung tubuhnya, cacingnya
liat/kenyal.
Bila memang cacing seperti itu
ditemukan di dapur padi tersebut maka
obatnya:
i. Pesnab untuk cacing
ii. semprot dengan air ampas karbit 4
tanki (@10 liter) per 0,25 ha.
iii. Berikan pupuk cair organik
(makanan/nutrisi lewat daun, karena
akarnya sedang ”SAKIT”)
6. Belalang: perlakukan seperti Walang
Sangit.
B. sebagai Pupuk dan ZPT
Cara 1
Cara menggunakan ethrel/limbah
karbit adalah dengan mengencerkan
larutan terlebih dahulu. Biasanya
konsentrasi yang digunakan adalah 30
cc / lt. air. Penggunaan dosis dengan
konsentrasi yang terlalu rendah
memberikan efektivitas yang kurang
baik sebaliknya bila konsentrasi terlalu
tinggi akan memberikan suatu
pemborosan. Setelah larutan ethrel
diencerkan ( 30 cc / lt. air ) disemprot
pada tanaman yang siap berbuah yang
berumur antara 57 - 60 hari setelah
pindah tanam.
Cara 2
campurkan 25 gram limbah karbit
dengan 1 liter air. berikan pada
tanaman yang siap berbuah 10 cc/
pertangkai....
Cara 3
untuk sawah yang memang bukan
termasuk dalam organik, yakni
penggunaan dengan urea, yakni 150 kg
Urea dan 500-900 kg limbah karbit
untuk lahan 1 ha.
C. Stabilitas tanah baik lempung atau
gambut
maaf, langsung pada intinya...
(Murah, meriah & hasil tdk murahan)
NGUDO ROSO
jadi petani kudu pinter :
1. ahli dibidang tanah .. mengerti kandungan
unsur dlm tanah, sifat kimia / ph tanah, dan
juga lelembut yg ada dlm tanah jika kuliah
ditempuh 4 tahun lamanya
2. jadi petani harus ngerti cara budidaya
tanaman baik tanaman pangan maupun
holtikultura jika kuliah bisa ditempuh 4 tahun
lamanya
3. jadi petani harus tahu teknologi pertanian
jika kuliah juga ditempuh 4 tahun lamanya
4. jadi petani juga harus tahu hama dan
penyakit tanaman jika kuliah bisa di tempuh 4
tahun juga
5. petani juga kudu ngerti hukum dan
peraturan jika kuliah ditempuh juga 4 tahun
6. jikalau petani harus tahu politik dan kuliah di
sospol ditempuh 4 tahun juga
jika petani harus pandai di semua bidang ilmu
menghabiskan berapa tahun lamanya....? 24
tahun bisa dihabiskan dibangku kuliah saja....
padahal jadi petani semua itu bisa didapat
hanya beberapa tahun saja dengan sekolah
alam raya.
Cara Pindah Tanam Padi
Buat yang suka tanam sistim pindah tanam:
Perlakukan benih secara manusiawi karena
pondasi menanam adalah benih,Kalau benih
sehat, pertumbuhan juga mudah,kebal
penyakit.
Saat pindah tanam yang sering terjadi
dilapangan:
1.Mencabut benih secara banyak dengan
alasan cepat selesai, padahal pencabutan cara
ini menyebabkan banyak benih yang putus
2.Habis mencabut mencuci akar biar bersih
dari tanah dengan alasan mudah/ringan di
bawah saat MBANJAR(nyebar dilahan saat
mau d tanam),sebaiknya cuci seperlunya
3.Mengikat sekuat-kuatnya dengan alasan
tidak mudah cerai berai saat d
bawah,sebaiknya ikat alakadarnya
4.Memikul dengan cara menusuk di tengah
benih pake pemikul dengan alasa lebih
praktis,sebaiknya pake pemikul keranjang
5.Memotong ujung benih dengan alasan
penanam mudah untuk d tanam(tidak kena
mata penanam),sebaiknya jangan tanam usia
benih tua biar tak begitu panjang daunya
Hal ini menyebabkan bibit padi menjadi setres,
lambat pemulihan pertumbuhan, Benih yang
stress lama pemulihan(nglilir),dan rawan
terserang penyakit.Kalau hal ini bisa di hindari
Insyaalah dalam 3 hari benih lansung hijau
(NGLILIR) tanpa mengalami stress.
Semoga kebiasaan lama petani bisa di rubah…
Perekat Antisipasi Hujan
Sahabat tani…..musim hujan begini tentu
cuaca d sawah menjadi lembab,akhirnya
tanaman padi menjadi tempat yang indah buat
bersarangnya banyak hama.Buntutnya kita
harus rajin nyepray/semprot biar tanaman kita
aman dari hama.Interva/jangka waktu paling
lama seminggu harus di sepray untuk musim
hujan biar aman.
Musim yang super ekstrim ini kita tidak bisa
memprediksi,”kayaknya tadi penter,matahari
Nampak,kok sesampainya disawah tiba tiba
mendung,padahal sudah berat berat bawa
tangki dari rumah”.
Terus kalau banyak hujan apakah kita biarkan
tanaman dimakan hama?....
Untuk menyiasati musim hujan yang tidak
menentu SEBAIKNYA waktu nyeprai kasih
PEREKAT/LEM,yang gunanya untuk
merekatkan obat pada tanaman,andaikan
habis nyepra turun hujan setidaknya tidak larut
semuanya,masih tersisa,tidak panjang lebar
langsung aja yuk bikin perekat yang alami
murah meriah:
-siapkan daun randu/waru>>tumbuk >>gaul
sama air>>peras dan saring>>jadi deh
-hasilnya buat campuran obat saat nyeprai>>3
sendok makan buat satu tangki>>aduk dulu
bersama obat biar tidak menggumpal sebelum
di sepraykan.
-sebaiknya buat sekali pakai,jadi dikira kira
buatnya,biar kelekatanya kuat,
Sebaiknya tidak malas membuatnya,tapi kalau
terpaksa tidak bisa memanjat pohon randu dan
jadi malas(kwek...kwek....kwek..)ada trik
lagi,pake pencuci piring,pilih yang paling murah
harganya dan kalau ada yang anti bacteri.
Selamat mencoba,semoga padinya
bagus,aman dari hama,panen yang melimpah
ruah”AMIN…”
Racun Tikus Sawah
BERBAGI TAK PERNAH RUGI>>>racun tikus
murah meriah.
Sahabat tani….marilah kita berkreasi
memanfaatkan bahan disekitar kita,selain
murah meriah juga bisa menghemat modal
biaya bertani kita,jangan sampai d zaman yang
serba simple & praktis ini apa-apa selalu
mengandalkan buatan pabrik,Tidak panjang
lebar langsung saja dicatat d otak:
MENGURANGI POPULASI TIKUS.
Yaitu dengan menggunakan ketela pohon /
singkong sebagai medianya.
* Siapkan ketela pohon, kupas, kerat dan
bersihkan.
* Siapkan dua buah kelapa yang sudah tua,
ambil airnya dan tuangkan.
* Rebus airkelapa, setelah hangat masukan
ketela yang sudah disiapkan, pada sebuah
panci.
* setelah lima menit angkat lalu dinginkan
* setelah dingin, kasih garam secukupnya lalu
panaskan lagi hingga masak betul.
* Angkat dan turunkan dari api biar dingin,
jangan sampai tersentuh tangan.
* Bawa ke sawah dan berikan makanan ini
pada TIKUS, terutama pada sekitar lobang
persembunyiannya.
-
Biar tikus tikus itu juga kebahagian rejeki, dan
tidak mengganggu tanaman. Karena itu
masakan enak dan lezat
.
Efek yang ditimbulkan :
** Tikus suka, makan hingga kenyang, habis
gitu dia akan tidur dan bahkan mungkin
selamanya.
** Bagi yang tidak tertidur selamanya, Insya
Allah tikus tikus yang sudah makan akan
menjadi mandul.
-
PERINGATAN:BAHAN YANG SUDAH JADI
MENGANDUNG SIANIDA TINGKAT TINGGI
(RACUN),JADI TIDAK DIREKOMENDASIKAN
UNTUK DI KONSUMSI MANUSIA.
Pakailah wadah yang tidak terpakai jadi aman untuk MANUSIA !
Selamat mencoba.
BIO U+++
BIO U++
POC SUPEr (pengganti Zpt) oleh rong
jrigen, kanggo pengawal ng MT2. Ketok
e menurut ilmu goib Fb, HDB, leaf blast,
mendominasi d'Mt2.....jarene seh.
BAHAN2 :
1. 5L URINE (Bebas sesuai selera)
2. 2L AIR BERAS
3. 5L AIR KELAPA TUA
4. 2L AIR GULA (@GULA 0,5kg)
5. @0,5kg KUNYIT, JAHE, LAOS,
KENCUR yg d'blender)
6. 5sacht SUSU KRIM
7. 1sacht MIWON yg
Rp.1000
8. 0.5L EM4
- PEMBUATAN :
_MASUKAN SEMUA BAHAN2 KE
DALAM WADAH TERTUTUP.
FERMENTASI UNAEROB SELAMA
2MINGGU.
Catatan : fermentasi Unaerob/tanpa
udara, memakai sistem pembuangan
udara dg selang yg d'masukan kedlm
botol mineral yg berisi air.
APLIKASI :
200mL /tangki semprot.
Penyempritan mulai umur 0hss-40hst,
interval 10hari klo bisa selang seling dg
yg wajib biasa dulur2 melakukan
perawatan tanduran.
(BISA D! MIX DG INSEKTISIDA &
FUNGISIDA)
_BISA D'SIMPAN 6BULAN dg catatan
tutup rapat kembali setelah pemakaian.
_SEBELUM D'GUNAKAN GUNCANG2
LEBI DULU.
( NO COMENT...ben musmet, yen hora
musmet dudu sinau jenenge)
Pecticide organik.
( POC SUPEr ll )
- urine (bebas) : 7L
- Air kelapa : 10L
- Air cucian beras : 5L
- Gula putih : 1/4kg
- Gula merah : 1/4kg
- ajinomoto : 1/4kg
- SKM/ susu : 5sacht
- Serai : 10btg dg daun'y
- Buah mahkota dewa : 10buah non biji
- jahe : 1kg
- kunyit : 1kg
- kunyit putih : 1kg
- laos : 1kg
- kencur : 1kg
- Em4 : 1/2L
>>fermentasi unaerob selama 14hr
>>dosis : 80-100mL/teng
>>aplikasi awal tanam sampe vegetatif,
untuk generatif semprit bawah/kocor....
Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik
ZAT PENGATUR TUMBUH
MACAM-MACAM ZPT (ZAT PENGATUR
TUMBUH) ORGANIK
1. Zat Perangsang Bunga
Bahan :
· Tubis/rebung : 5 kg
· Gula putih/pasir : 1 kg
Cara :
· Tubis diambil dari lapangan
sebelum matahari terbit, kemudian
dicincang halus, ditempatkan dalam
wadah tanah liat/plastik.
· Dari atas taburi dengan 1 kg gula
pasir. Kemudian tekan dengan papan
(menggunakanbatu).Biarkanselama 1
minggu
· Selanjutnya air disaring dan siap
untuk digunakan dengan dosis 15 s/d 20
cc/sdm tiap 15 l air ( 1tangki).
2. Zat Perangsang Akar atau tunas
Bahan :
– Bawang merah
Bawang merah diparut atau diblender
lalu peras. Ambil cairan dari bawang
merah yang telah dihaluskan tersebut.
Siap digunakan dengan cara dioles
pada tempat tumbuh akar atau pada
titik tumbuh tanaman.
3. Zat Pengatur Tumbuh Lengkap
( Auksin, Giberelin dan Sitokinin )
Bahan :
1.Rebung :
2 kg
2.Kacambah
(Tauge) : 1 kg
3.Bonggol Pisang
: 2 kg
4.Pucuk daun-
daunan : 2 kg
5.Gula merah :
1 kg
6.Bakteri pengurai
: 200 cc
7.Air kelapa :
20 liter
Alat :
1.Blender/lesung/Lumpang
2.Tong/Jerigen 30 liter
3.Parang/pisau
4.Baskom
5.Saringan
6.Plastik penutup
7.Tali karet
Cara Pembuatan
Ø Bongol pisang, rebung, daun-daunan
dicacah kecil-kecil dan di tumbuk
hingga lembut, di blender akan lebih
bagus
Ø Kecambah atau tauge ditumbuk atau
di blender hingga lembut
Ø Gula merah di direbus setelah
mencair di diginkan
Ø Semua bahan-bahan yang sudah
ditumbuk di masukkan ke tong/jerigen,
kemudian masukkan air kelapa dan
tambahkan bakteri pengurai/bio starter
Ø Setelah bahan sudah di jadikan satu
kedalam tong lalu diaduk sampai
merata kemudian di tutup dengan
plastik dan di ikat, tetapi plastik di
kendorkan
Ø Setiap hari di aduk selama ± 4 hari
dan ZPT buah sudah jadi
Ø Setelah jadi ZPT Organik di saring
tempatkan pada jerigen dan di tutup
rapat
Cara Pengunaan
CabaiDirendam selama 2 – 3 jam dosis
1 sdk mkn/liter air
Bawang MerahSesaat sebelum tanam
tanah disiram dengan larutan
Mentimundirendam selama 2 – 3 jam
Tomatdirendam selama 3 – 4 jam
Kacang panjangdirendam selama 1 jam
Padidirendam selam semalam ( 12 – 24
jam)
NilamStek diikat dan direndam 1 – 2
jam
Terongdirendam selama 3 – 4 jam
Stek Kopi,lada,sirih, bungaStek diikat
dan direndam 1/2 jam
4. Zat Perangsang Buah 1
Bahan:
EM 4 1 liter
Kuning telur ayam kampung 3 butir
Cara Pembuatan:
Bahan dicampur lalu dikocok sampai
rata, kemudian difermentasi selama 24
jam.
Aturan penggunaan:
Setiap akan digunakan, kocok 1 sendok
makan ditambah 5 liter air, lalu
disemprotkan.
Fungsi:
Merangsang pertumbuhan bunga calon
buah / biji.
Membuat buah beraroma dan manis
rasanya.
Membuat biji menjadi bernas / mentes
5. Perangsang Buah II
Bahan:
Susu segar mentah 1 liter
Kuning telur ayam kampung 3 butir
Cara Pembuatan:
Bahan dicampur lalu dikocok sampai
rata, kemudian difermentasi selama 24
jam.
Aturan penggunaan:
Setiap akan digunakan, kocok 1 sendok
makan ditambah 5 liter air, lalu
disemprotkan.
Fungsi:
Merangsang pertumbuhan bunga calon
buah / biji.
Membuat buah beraroma dan manis
rasanya.
Membuat biji menjadi bernas / mentes.