Senin, 27 Juli 2015

Cara Praktis Budidaya Pisang

gambar - budidaya pisang

     Tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan tanaman yang satu ini, buah pisang memang sudah menjadi makanan favorit masyarakat jaman sekarang. Berbagai macam jenis olahan makanan terbuat dari bahan dasar buah pisang, seperti kue puding, es pisang ijo, sampai makanan pinggir jalan semacam gorengan. Oleh karena itu, kali ini  akan mengulas lebih lanjut Cara Praktis Budidaya Pisang untuk Hasil Panen Berlimpah.
Banyak sekali jenis varietas pisang seperti pisang ambon, pisang kepok, pisang mas, pisang raja, pisang nangka, pisang tanduk, dan sebagainya. Apalagi sekarang jumlah permintaan akan buah pisang di pulau jawa semakin meningkat tiap tahun. Berdasarkan informasi yang kami peroleh harga 1 kg buah pisang senilai Rp 5000,- dan harga itu terus meningkat. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan bagi Anda untuk memulai bisnis budidaya pisang, apalagi jika Anda sekaligus mengolah pisang tersebut menjadi sesuatu yang lebih bernilai semacam makanan siap saji ataupun makanan olahan yang lain, maka bukan mustahil jika pundi-pundi keuntungan akan mudah Anda raih.
Jika anda ingin tau lebih lanjut tentang manfaat buah pisang untuk kesehatan anda bisa mengunjungi artikel kami tentang manfaat buah pisang untuk kesehatan.
Oke, langsung saja kita bahas lebih lanjut bagaimana caranya budidaya tanaman pisang supaya hasil panen melimpah.

Langkah-langkah Praktis Budidaya Pisang

A. Syarat tumbuh tanaman pisang

1. Iklim

  • Tanaman pisang cocok untuk daerah yang beriklim tropis dengan kelembaban udara yang cukup tinggi serta dengan kondisi cuaca yang cukup panas. Namun jika kondisi lahan Anda pada daerah subtropis atau pegunungan, tidak masalah karena tanaman pisang bisa beradaptasi pada cuaca yang cukup dingin. Tanaman ini bisa bertahan hidup pada daerah yang kekurangan air,  karena pisang bisa menyuplai air dari batang yang memiliki kandungan air yang tinggi, namun konsekuensinya pertumbuhannya menjadi tidak maksimal.
  • Perhatikan juga dengan kondisi kecepatan angin di lokasi lahan anda karena jika kecepatan angin di lahan anda cukup tinggi bisa merusak daun pisang dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman
  • Kondisi curah hujan yang bagus untuk budidaya tanaman pisang yaitu pada kisaran 1520-3800 mm per satu kali tumbuh, dengan asumsi dalam sekali masa tanam terdapat 2 bulan tidak hujan. usahakan dalam budidaya tanaman pisang untuk membuat guludan supaya tidak ada genangan air.

2. Media Tanam Pisang

  • Tanaman pisang bisa tumbuh optimal pada kondisi tanah yang kaya unsur hara dan memiliki kandungan kapur atau tanah berat. Tanaman ini memiliki sifat rakus terhadap makanan, sehingga Anda perlu mempersiapkan lahan yang memiliki unsur hara yang tinggi. Anda bisa melakukan pemupukan untuk menambah unsur hara tanah dengan menggunakan pupuk kompos dan pupuk kandang
  • Tanaman pisang harus mendapatkan pengairan yang intensif, namun usahakan jangan sampai ada genangan air dalam lahan.
  • Perhatikan juga dengan kondisi ketinggian air tanah, untuk di daerah basah yaitu 50-200 cm, sedangkan daerah setengah basah 100-200 cm, dan di daerah kering 50-150 cm. Lokasi lahan yang terkena erosi tidak akan menghasilkan buah pisang yang baik dan tanaman ini tidak bisa hidup dengan maksimal pada tanah yang memiliki kandungan garam 0,07%.

3. Ketinggian Tempat

Ketinggian tempat tanaman pisang bisa tumbuh pada daerah dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian dpl. Sedangkan untuk pisang ambon, pisang tanduk, dan pisang nangka bisa tumbuh baik pada ketinggian 1000 dpl.

B. Tahapan Budidaya Pisang

1. Pemilihan Bibit Pisang

Perbanyakan tanaman pisang menggunakan cara vegetatif, proses perkembangbiakan melalui tunas atau anak pisang. Berikut ini persyaratan pembibitan tanaman pisang :
  • Syarat bibit tanaman pisang yang baik memiliki panjang 1-1,5 meter dengan diameter sekitar 15-20 cm. Sebaiknya Anda menggunakan bibit yang berasal dari indukan pisang yang sehat dan berbuah dengan baik. Ketinggian anakan (bibit) pisang bisa berpengaruh terhadap produktivitas pisang dalam berbuah ( berpengaruh nyata terhadap jumlah sisir dalam tiap tandan ).
  • Terdapat dua jenis pembibitan tanaman pisang yaitu anakan muda dan anakan dewasa. Sebaiknya Anda menggunakan anakan dewasa karena biasanya sudah memiliki bakal bunga dan cadangan makanan dalam bonggol pisang.
  • Kami menganjurkan, Anda memilih bibit yang memiliki bentuk daun yang lancip seperti pedang, berhelai daun sempit daripda menggunakan bibit pisang yang berdaun lebar.

2. Persiapan Bibit

Anda bisa mendapatkan bibit pisang dengan membeli di toko pembibitan pertanian atau memakai bibit pisang dari kebun sendiri. Gunakan jarak tanam 2×2 meter untuk budidaya pisang. Jika Anda menggunakan indukan sendiri sebaiknya membatasi jumlah tunas anakan sekitar 7-9 pada pisang indukan, jika melebihi 9 tunas sebaiknya dilakukan pemotongan untuk menjaga kualitas bibit pisang anakan.
Sebelum bibit Anda tanam , sebaiknya dilakukan sanitasi terlebih dahulu untuk menghindari penularan hama dan penyakit. Berikut ini langkah-langkah sanitasi pada bibit pisang :
  • Setelah bibit dipotong dari indukan segera bersihkan tanah yang menempel pada akar
  • Sebaiknya simpan terlebih dahulu bibit selana 1-2 hari di lokasi yang teduh supaya luka sehabis pemotongan mengering, buah daun pisang yang lebar
  • Lakukan perendaman pada bibit sebatas leher batang menggunakan insektisida 0,5-1 persen dalam waktu 10 menit. Kemudian bibit diangin-anginkan sebentar
  • Jika Anda tidak mempunyai insektisida tidak masalah, Anda bisa menggunakan air yang mengalir untuk merendam umbi bibit selama 2 hari.
  • Apabila di lokasi lahan Anda sudah terdapat hama nematoda , sebaiknya direndam terlebih dahulu di dalam air panas selama beberapa menit untuk mematikan hama tersebut

3. Pengolahan Media Tanam

Persiapan lahan untuk budidaya pisang sebaiknya dipertimbangkan segala aspeknya mulai iklim, kontur tanah, kemudahan akses dan lain sebagainya. Sebelum menanam pisang sebaiknya Anda membersihkan gulma, rerumputan liar dan menggemburkan tanah jika masih padat, membuat saluran pengairan atau drainase dan pembuatan sengkedan jika kontur tanahnya miring.

4. Proses Penanaman Pisang

  • Penentuan Pola Tanaman
Anda bisa menggunakan pola tanam tumpang sari pada 3 bulan pertama, karena memang tanaman pisang mempunyai jarak tanam yang cukup lebar. Jenis tanaman tumpang sari yang bisa Anda kawinkan dengan tanaman pisang yaitu sayur-sayuran atau tanaman semusim .
  • Pembuatan Lubang Tanam
Ukuran lubang yang disarankan yaitu 50x50x50 cm untuk jenis tanah berat dan 30x30x30 atau 40x40x40 cm untuk jenis tanah gembur. Gunakan jarak tanam 3,3 x 3,3 meter.
  • Cara Penanaman
Sebaiknya Anda mulai tanam pisang pada bulan September-Oktober atau menjelang musim penghujan. Sebelum tanam pisang sebaiknya Anda memberi pupuk organik semacam pupuk kandang atau pupuk kompos pada tiap-tiap lubang tanam sebanyak 15-20 kg. Pupuk organik yang Anda beri sangat mempengaruhi kualitas rasa dari buah pisang.

5. Pemeliharaan Tanaman Pisang

  • Penjarangan
Supaya memperoleh hasil tanam yang baik, sebaiknya untuk satu rumpun pisang terdapat 3-4 batang. Lakukan pemotongan tunas/anakan secara berkala sehingga dalam satu rumpun terdapat berbagai macam anakan yang memiliki usia yang berbeda-beda (fase pertumbuhan). Setelah mencapai usia 5 tahun, bongkar rumpun tersebut untuk diganti tanaman pisang yang baru.
  • Penyiangan
Bersihkan gulma dan rerumputan yang bisa mengganggu pertumbuhan induk dan anakan pisang. Lakukan proses penyiangan pada waktu penggemburan supaya akar dan tunas pisang bisa bertambah banyak. Akar pisang memiliki panjang sekitar 15cm di bawah permukaan tanah, oleh karena itu sebaiknya proses penyiangan tidak perlu Anda lakukan secara dalam.
  • Perempalan
Daun pisang yang sudah mulai mengering segera dipangkas untuk menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran hama penyakit. Anda bisa melakukan aktivitas perempalan sewaktu-waktu.
  • Pemupukan
Tanaman pisang sangat memerlukan jumlah kandungan kalium yang besar dalam tanah. Dalam 1 hektar lahan, dibutuhkan 207 kilogram urea, 138 kilogram super fosfat, 608 kilogram KCl, dan 200 kilogram batu kapur sebagai sumber utama kalsium. Pupuk N (Nitrogen) diberikan secara rutin 2 kali dalam setahun yang peletakannya di larikan  yang mengelilingi rumpun tanaman pisang. Selesai dipupuk, larikan yang ditaburi pupuk tersebut kemudian ditutup dengan tanah. Sedangkan untuk pemupukam kalium dan fosfat dilakukan 6 bulan setelah tanam ( 2 kali dalam satu tahun )
  • Pengairan dan Penyiraman
Tanaman pisang bisa tumbuh dengan baik jika pengairannya terjaga. Cara pengairannya bisa dengan disiram atau mengalirkan air di antara baris tanaman pisang.
  • Pemeliharaan Buah
Jika jantung pisang sudah berjarak 25 cm dari sisir buah pisang terakhir, harus dilakukan proses pemotongan supaya pertumbuhan buah pisang tidak terganggu. Apabila sisir buah sudah mengembang dengan sempurna, tandan pisang sebaiknya dibungkus menggunakan kantung plastik bening untuk menjaga kemulusan buah agar terhindar dari hama penyakit perusak buah. Gunakan kantong plastik polietilen (bisa dibeli di toko plastik) setebal 0,5 mm lalu diberi lubang dengan berdiameter 1,25 cm. Atur sedemikian rupa hingga plastik tersebut bisa menutupi 15-45 cm sampai atas pangkal sisir teratas serta 25 cm di bawah pucuk buah dari sisir terbawah.

6. Hama Penyakit dan Gulma Tanaman Pisang

a. Hama Pisang
  • Ulat daun (Erienota thrax.)
Bagian pisang yang diserang adalah daun.
Gejala serangan: daunnya menggulung seperti cerobong dan sobek sampai tulang daun.
Cara pengendalian: memakai insektisida yang cocok belum tersedia, bisa Anda coba menggunakan insektisida Malathion.
  • Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)
Bagian pisang yang diserang yaitu kelopak daun, batang.
Gejala serangan: lorong-lorong ke atas atau bawah dalam kelopak daun, batang tanaman pisang penuh lorong.
Cara pengendalian: sanitasi pada  rumpun pisang, segera bersihkan rumpun dari sisa-sisa batang pisang, pakai bibit yang sudah  disanitasi
  • Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis).
Bagian pisang yang diserang ialah akar.
Gejala serangan: tanaman pisang kelihatan merana, ditemukan rongga atau bintik kecil pada akar, akar bengkak.
Cara pengendalian: pakai bibit yang sudah disanitasi, perbanyak unsur kandungan humus tanah dan pakai lahan dengan kandungan lempung kecil.
b. Penyakit Pisang
  • Penyakit darah
Penyebab: Xanthomonas celebensis (bakteri).
Bagian pisang yang diserang yaitu jaringan tanaman pisang bagian dalam
Gejala serangan: jaringan pisang menjadi kelihatan kemerah-merahan seperti berdarah
Pengendalian: bongkar dan bakar tanaman pisang yang sakit
  • Panama
Penyebab:  Serangan Jamur Fusarium oxysporum
Bagian pisang yang diserang yaitu daun
Gejala serangan: daun layu lalu putus, serangan pertama pada daun luar lalu kemudian daun bagian dalam, pelepah daun pisang membelah membujur, akan mengeluarkan pembuluh getah berwarna hitam.
Cara pengendalian: bongkar dan bakar tanaman pisang yang sakit
  • Bintik daun
Penyebab: Jamur Cercospora musae.
Bagian pisang yang diserang yaitu daun muncul gejala bintik sawo matang yang semakin meluas.
Cara Pengendalian: gunakan fungisida yang memiliki kandungan Copper oksida atau Bubur Bordeaux (BB).
  • Layu
Penyebab: bakteri Bacillus
Bagian pisang yang diserang yaitu akar.
Gejala serangan : tanaman layu lalu mati.
Cara pengendalian: bongkar dan bakar tanaman pisang yang sakit
  • Daun pucuk
Penyebab: infeksi virus melalui perantara kutu daun Pentalonia nigronervosa
Bagian pisang yang diserang yaitu daun pucuk.
Gejala serangan: daun pucuk pisang  tumbuh dengan tegak lurus secara berkelompok
Cara Pengendalian: bongkar dan bakar tanaman pisang yang sakit
c. Gulma pada Pisang
Biasanya tak lama setelah tanam pisang dan keika kanopi dewasa sudah mulai terbentuk, gulma menjadi salah satu permasalahan yang harus segera diatasi. Cara pengendaliannya sebagai berikut :
  • Gunakan  herbisida semacam Gesapax 80 Wp, Round up, Paraquat dan dalapon.
  • Tanamlah tanaman penutup tanah yang bisa menahan laju erosi, tahan terhadap naungan, tidak gampang diserang oleh hama penyakit, bukan tumbuhan menjalar. Contohnya Geophila repens.
  • Tutup tanah dengan memakai plastik polietilen.
gambar – hasil panen buah pisang

7. Panen Buah Pisang

Buah pisang dapat dipanen hijau dengan lingkaran buah berbentuk bundar dan sudutnya tidak menyiku. Usia buah pisang siap panen adalah di antara 100 – 120 hari setelah kemunculan bunga ( bisa tergantung kepada kultivar atau klon yang ditanam). Agar proses pematangan dapat seragam dan serentak, sebaiknya dirangsang menggunakan bahan misalnya asap dari daun-daun kayu yang dibakar, daun yang segar (daun akasia), penggunaan karbit, ethrel / ethepon, propilen, asetilen, lamanya sekitar 10 – 12 jam.

8. Pascapanen Buah Pisang

Buah hasil pemanenan budidaya pisang dapat langsung dikemas memakai keranjang bambu dan secepatnya di angkut ke distributor atau pasar. Bila Anda mau menyetorkan buah pisang ke pasar modern, supermarket dan swalayan, Anda dapat melakukan pengemasan per sisir atau per beberapa buah sesuai dengan permintaan pasar modern itu. Penampilan buah pisang sangat mempengaruhi penjualan buah pisang di pasar modern.

Cara menanam Daun Bawang


Panduan cara menanam daun bawang image

Panduan cara menanam daun bawang
Daun bawang adalah salah satu jenis sayuran yang paling sering digunakan di dalam berbagai macam olahan makanan khas Indonesia. Dari makanan berat hingga cemilan, dari hanya menggoreng telur dadar hingga soup ayam kampung, semuanya biasanya menggunakan daun bawang sebagai penambah cita rasa masakan. Kali ini kami akan mengupas panduan praktis cara menanam daun bawang untuk Anda, selamat membaca.
Cara menanam daun bawang juga terbilang paling mudah, berbeda dengan cara budidaya bawang merah. Pada daun bawang Anda tinggal menancapkannya di lahan. Tanpa perlu repot menyemaikan bibit, bahkan ribet bikin naungan. Meskipun cara menanam daun bawang terlihat mudah, anehnya jarang sekali petani yang menanamnya. Hal ini justru menjadi kesempatan emas bagi Anda, karena persaingan akan petani daun bawang sangatlah kecil padahal potensi pasarnya terbilang luar biasa.
Tahapan budidaya daun bawang adalah sebagai berikut, pertama dimulai dari proses awal persiapan bibit, penanaman, perawatan, hingga penanaman. Untuk lebih jelasnya Kami akan bahas satu per satu tahapan cara menanam daun bawang untuk Anda.
Berikut gambar-gambar manfaat daun bawang untuk Anda ketahui terlebih dahulu :
manfaat - cara menanam daun bawang imagemanfaat 2 - cara menanam daun bawang image

5Tahapan Penting Cara Menanam Daun Bawang
Cara menanam daun bawang yang kami bahas ini dengan metode organik, jadi Anda tidak perlu repot untuk menambahkan pupuk jenis pupuk kimia lainnya.
1. Bibit Daun Bawang
Bibit terbaik untuk cara menanam daun bawang sebisa mungkin Anda mendapatkan bibit yang sudah berumur tua dan sehat. Daun bawang yang sudah tua dapat ditandai dengan kondisi batangnya yang lebih tipis namun lebih padat dibandingkan daun bawang muda. Untuk daun bawang yang terdapat di swalayan biasanya masih berumur muda sehingga sebaiknya Anda mencari daun bawang langsung kepada para petani yang biasa menanam daun bawang.
2. Mempersiapkan Media Tanam
Media tanam sebaiknya dilakukan pertama kali dalam cara menanam daun bawang. Sebab harus ada jeda waktu, minimal 2 hingga 3 minggu media tanam tersebut sudah siap sebelum Anda memulai waktu menanam daun bawang. Tujuan dari pemberian waktu jeda tersebut adalah agar racun tanah yang dapat menimbulkan penyakit pada tanaman daun bawang dapat memuai terkena terpaan sinar matahari sebelum waktu menanam dimulai.
Hal ini perlu diperhatikan btul dalam cara menanam daun bawang. Sebab tanaman daun bawang termasuk jenis sayuran yang mudah terserang penyakit seperti bercak daun yang lama – kelamaan akan mengakibatkan daun bawang menjadi layu kemudian mati membusuk. Pemberian jeda waktu sebelum waktu menanam daun bawang adalah salah satu tindakan preventif untuk mencegah timbulnya penyakit tersebut pada tanaman daun bawang Anda.

Mengenai media tanam terbaik untuk cara menanan daun bawang adalah perpaduan antara tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos. Perbandingan dosis media tanam tersebut adalah 50 pupuk kompos dan 50 tanah. Dan akan lebih maksimal jika Anda menggunakan pupuk kompos yang sudah matang atau sudah terfermentasi dengan baik.
Anda dapat memilih salah satu dari jenis pupuk kompos yang biasa digunakan oleh para petani antara lain :
 Pupuk kompos jerami
 Pupuk kompos serbuk grajen
 Pupuk kompos bekas media tanaman jamur
 Pupuk kompos limbah dapur
 Pupuk kompos dedaunan
Anda juga dapat menggunakan alternative pupuk kascing sebagai campuran media tanam daun bawang Anda. Pupuk kascing adalah sejenis pupuk kompos yang berasal dari media ternak cacing tanah. Pupuk kascing yang sarat akan kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tanaman daun bawang Anda bisa didapat di toko – toko pertanian terdekat.
Setelah menentukan pupuk jenis pupuk kompos yang akan digunakan, maka hancurkan pupuk kompos tersebut hingga lembut benar sebelum dicampur merata dengan tanah berpasir dengan perbandingan 50 : 50. Setelah kedua bahan tersebut tercampur merata, barulah dipindahkan kedalam media pot maupun polybag sebagai media tanam cara menanam daun bawang dan tempatkan di lokasi yang dapat terkena sinar matahari langsung.
3. Cara Menanam Daun Bawang
Setelah media tanam siap dan telah didiamkan kurang lebih 2 – 3 minggu, selanjutnya Anda tinggal menanam bibit daun bawang tersebut. Benamkan bibit daun bawang kedalam media tanam sedalam 5 cm, kemudian tutup kembali dengan tanah, lalu disiram dengan air secukupnya. Posisi tanaman saat ditanam boleh tegak, maupun dimiringkan beberapa derajat asalkan posisi tersebut tidak merusak pengakaran dari bibit daun bawang itu sendiri.
4. Penyiraman dan perawatan intensif
Setelah selesai ditanam, tahap selanjutnya dari cara menanam daun bawang adalah dengan rutin menyiraminya agar kebutuhan tanaman akan air dapat tercukupi dengan baik. Penyiraman dapat dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore saat musim kemarau, serta cukup sehari sekali jika musim penghujan.
pemeliharaan - cara menanam daun bawang image
pemeliharaan – cara menanam daun bawang
5. Penentuan Waktu Panen
Merawat daun bawang tidak serumit budidaya sayuran lainnya, asalkan Anda rutin menyiraminya, tanaman daun bawang Anda sudah dapat dipanen pada saat usia tanaman berumur 2 hingga 2,5 bulan.
Nah demikianlah cara menanam daun bawang, Jika bisa menanam sendiri mengapa harus beli. Berkebun bermanfaat untuk mengisi hari libur Anda bersama keluarga dirumah. 

Sabtu, 25 Juli 2015

Jenis Penyakit Pada Sapi dan Cara Pengobatannya

Kita mulai pembahasan mengenai berbagai jenis penyakit sapi potong dan sapi perah secara umum. Sapi sehat biasanya ditandai dengan keadaan dalam tubuh ternak tersebut berfungsi dengan baik. Kondisi dimana aliran cairan di dalam tubuhnya berfungsi baik dalam mendukung penyusunan sel - sel penting di dalamnya. Dengan rutin memperhatikan keadaan sapi serta lingkungan dan cepat tanggap niscaya sapi akan selalu sehat dan normal. Bila ada sedikit tanda - tanda yang tidak wajar pada hewan ternak kita, jangan buru - buru khawatir, kita diagnosa lebih dulu tanda  - tanda-nya. Bila perlu kita periksakan kepada dokter hewan setempat agar mendapatkan informasi lebih detail mengenai kesehatan sapi dan termak kita. Sebelumnya kami berikan tabel yang menggambarkan keadaan sapi yang sehat sebagai referensi bagi kita yang sedang menjalankan usaha sapi potong dan sapi perah.

ciri sapi sehat dari penyakit | usahaternak
Ciri dan Tanda Sapi Sehat
Beragam faktor dapat mempengaruhi kesehatan sapi. Namun diantara beragam faktor tersebut, lingkungan dan penularan merupakan faktor yang paling banyak membuat ternak / sapi terserang penyakit. Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah yang harus kita garis bawahi. Untuk faktor lingkungan, layak kita perhatikan keadaan kelembaban kandang, kebersihan lantainya, posisi ventilasi dan aliran udara, apakah sinar matahari pagi masuk dengan baik ke dalam kandang atau tidak. Kemudian sebelum kita mencampurkan sapi dalam satu kandang, layak kita cek kondisi sapi satu per satu, apakah semuanya sehat dan tidak terkena penyakit apapun. Penularan penyakit biasanya sangat rentan terjadi pada sapi potong dan sapi perah. Pakan juga merupakan salah satu penyebab sapi terserang penyakit, oleh karenanya prosentase dan keseimbangan pakan layak kita pertimbangkan dengan matang. Hijauan saja tanpa pakan buatan rasanya memang akan membuat sapi kekurangan gizi. Silahkan anda simak artikel kami tentangpakan sapi modern yang seimbang. Lengah pada salah satu hal diatas, maka potensi keuntungan kita juga akan berkurang karena pengobatan sapi tidak semudah yang kita bayangkan, apalagi jika terlambat sapi bisa mati. Untuk mencegah semua kemungkinan tadi, kontrol yang ketat dan pengecekan setiap hari diperlukan. Oke, sobat ternak sapi, setelah memahami segala pencegahan dan diagnosa ringan tersebut, kita masuk pada pembahasan penyakit yang umum menyerang sapi secara mendetail.

Berbagai Macam Jenis Penyakit Sapi Potong / Sapi Perah

penyakit ingus pada sapi | usahaternak
Segala penyakit sapi dapat dicegah dengan pengecekan teratur
Jenis - jenis penyakit yang rawan terjadi pada sapi saat proses penggemukan dan ternak kami jabarkan satu demi satu untuk memudahkan pembaca dalam memahami penyakit dan bakteri yang menyerang. Diantaranya kami pilih beberapa yang sering menjadi kendala. Informasi ini kami dapatkan dari berbagai sumber (dokter hewan, rekan peternak dan jurnal ilmiah). Selain penjabaran penyakit dan gejalanya, kami juga memberikan cara pengobatan dan pencegahannya, semoga dapat membantu sobat ternak yang sedang mengalami kendala tersebut.

Penyakit Anthrax Pada Sapi dan Pengobatannya

Penyakit antrax adalah jenis penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menular pada manusia. Biasanya kategori penyakit seperti ini disebut zoonosis. Nama lain dari antrax adalah radang limpa. Biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang mengandung bakteri basillus anthracis. Selain melalui makanan yang tidak bersih tersebut, bakteri antrax bisa masuk ke dalam tubuh sapi lewat tanah yang tercemar bakteri dan masuk melalui pernafasan dan luka pada sapi. Bakteri antrax adalah bakteri yang daya tahannya luar biasa, disinfektan dan panas terkadang tidak mampu melawan bakteri ini. Penyebarannya juga sangat cepat apabila sapi tersebut kurang makan dan kelelahan. Apalagi saat musim panas. Bila sapi sudah terkena antrax, sebaiknya kita tidak mendekat dan harus berhati - hati dalam penanganannya. Bakteri dapat menular pada manusia melalui luka, pernafasan (jika menghirup bulu sapi yang terserang).
penyakit antrax dan pengobatannya | usahaternak
Pendarahan berwarna hitam pada sapi yang terkena antrax
Ciri dan Gejala antrax pada sapi umunya adalah sebagai berikut :
  1. Sapi demam, lemah dan mudah jatuh/ambruk
  2. Radang pada bagian limpa dan akhirnya sapi menjadi diare
  3. Banyak pendarahan di beberapa bagian tubuh, biasanya berwarna hitam (pada lubang hidung dan mulut, pori - pori dan pada lubang anus sapi)
  4. Nafas tersengah - sengah
  5. Pembengkakan pada bagian bawah perut
  6. Bila sudah akut, sapi akan mati mendadak
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Antrax pada sapi :
  • Vaksinasi spora avirulen secara berkala tiap tahun pada sapi yang belum terkena
  • Pengecekan, pembersihan dan karantina jika pada suatu daerah sudah terkena antrax
  • Jangan memberi makan sapi dengan akarnya, biasanya hijauan. Berikan rumputnya saja
  • Jangan sering - sering kontak fisik dengan ternak jika tidak benar - benar darurat
  • Jika sapi sudah terkena, berikan antibiotik dengan spektrum luas seperti Penisilin G, Oxytetracyclin, Streptomycin
  • Hewan yang sudah mati jangan dibedah, jangan memegang langsung bagian luka. Langsung kubur saja bila perlu bakar bangkainya.

Penyakit Scabies Pada Sapi dan Pengobatannya

Skabies biasa disebut kudis atau bulug/budug. Scabies juga merupakan penyakit zoonoisis dan dapat menular pada manusia. Biasanya disebabkan oleh alat dan kandang yang kotor. Kotoran tersebut terkadang mengandung tungau sarcoptes scabei. Ternak yang sehat biasanya tertular jika sudah terjadi kontak langsung dengan ternak/sapi yang terkena skabies. Biasanya hewan yang terserang skabies terkesan seperti hewan yang gatal - gatal.
penyakit skabies sapi dan obatnya
Sapi yang terserang skabies
Ciri dan Gejala Scabies pada sapi umumnya adalah :
  1. Sapi sering menggigit bagian tubuhnya
  2. Terkadang menggosok - gosokkan badannya pada kandang (seperti menggaruk - garuk)
  3. Bulu rontok dan nanah mulau muncul pada bagian tubuh
  4. Karena ini adalah penyakit kulit sapi, akan timbul kerak berwarna abu - abu pada bagian tubuh sapi dan kulit terkesan kaku
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Skabies Pada Sapi :
  • Kandang usahakan berjauhan dengan rumah tinggal
  • Aliran udara dan sanitasi kandang usahakan bagus
  • Usahakan kandang sapi kering dan selalu bersih
  • Hewan yang terdiagnosa skabies harus dipisahkan dan dikarantina
  • Pengobatan yang aman biasanya dengan pemberian minyak kelapa dicampur dengan kapur barus kemudian gosokkan pada kulit yang terkena.
  • Serbuk belerang, dicampur dengan kunyit dan minyak kelapa yang sudah dipanaskan, gosokkan pada kulit sapi. Bisa juga digosok dengan air tembakau.
  • Sapi yang mati setelah terkena skabies tetap dapat dikonsumsi, hanya saja buang bagian yang terkena tungau. Sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter hewan.

Penyakit Cacingan pada Sapi dan Pengobatannya

Disebut pula helminthiasis. Penyakit cacingan merupakan penyakit yang paling sering menyerang ternak yang dipelihara secara tradisional. Dan tergolong penyakit yang mudah ditangani tergantung dengan banyak/sedikit-nya cacing dalam tubuh, jenis cacing yang menyerang (cacing hati, cacing pita, cacing gilig/nematoda)dan penanganan. Jenis cacing yang menyerang sapi sebenarnya sangat banyak jenisnya. Namun yang paling sering menyerang adalah jenis cacing hati dan cacing pita, biasanya disebabkan oleh kondisi pakan yang tidak bersih / mengandung larva cacing. Biasanya pada rumput hijauan. Proses pengobatan biasanya dilakukan dengan melumpuhkan cacing sehingga cacing yang mati tersebut akan ikut keluar melalui kotoran sapi.
cacing pita sapi | usahaternak
Cacing Pita
cacing hati sapi | usahaternak
Cacing hati
 Ciri dan Gejala umum yang tampak saat sapi terserang cacingan :
  1. Sapi tidak nafsu makan
  2. Sapi terlihat kurus dari hari ke hari
  3. Susah buang air besar / tidak teratur
  4. Diare berkepanjangan dan mencret
  5. Gerakan melemah dan mata sayu
  6. Nafas terengah - engah
  7. Hidung dan mulut mulai kering
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Cacingan Pada Ternak :
  • Usahakan kandang tidak sering lembab
  • Jangan terlalu sering menggembalakan sapi karena kita tidak bisa mengontrol kebersihan rumput yang dikonsumsi oleh sapi
  • Sisa pakan di kandang jangan dibiarkan terlalu lama, segera buang atau olah menjadi pupuk tanaman
  • Berikan obat cacing secara rutin dan berkala (biasanya dua bulan sekali)
  • Obat yang biasanya digunakan oleh dokter hewan adalah dalam jenis benzimidazol, Imidathiazol dan Avermectin (konsultasi dengan dokter hewan sebelum menggunakan)
  • Pengobatan tradisional dengan pemberian daun / buah nanas. Terutama untuk melumpuhkan cacing nematoda. Untuk cacing lainnya, bisa diberikan bawang putih karena sangat efektif dan tidak terdapat efek samping.

Penyakit Ingusan Pada Sapi dan Pengobatannya

Penyakit ingusan biasa disebut MCF (MALIGNANT CATHARRAL FEVER). Penyakit ini ditularkan melalui virus Gamma Herpesvirinae dan penularan virus dari ternak jenis domba. Biasanya menyerang sapi yang sering digembalakan bercampur dengan ternak lain seperti domba dan kambing. Biasanya domba yang sudah terserang tidak menunjukkan gejala apapun, tetapi meninggalkan virus tersebut melalui bekas pakan yang telah dikunyah dan dimuntahkan kembali. Sapi yang memakan bekas makanan tersebut akan dapat terkena penyakit ingusan.
penyakit sapi ingusan | usahaternak
Gejala penyakit ingusan pada sapi
Ciri dan Gejala Ingusan pada sapi biasanya adalah :
  1. Timbul cairan pada bagian hidung dan mata ternak, lama kelamaan akan berubah dari encer menjadi lebih kental
  2. Ternak mulai terlihat meneteskan air liur
  3. Bagian moncong kering dan terkadang keluar nanah
  4. Ternak terdengar sulit bernafas dan gemetar
  5. Bagian mata terlihat keruh dan cenderung memutih
  6. Jika sudah parah kulit ternak seperti terkelupas
  7. Sapi berjalan sempoyongan dan lemah, jaringan tubuh rusak dan sapi terlihat kurus
  8. Jika dibiarkan maka sapi akan lumpuh total dan mati
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Ingusan pada Sapi :
  • Jangan sering menggembalakan sapi bersamaan dengan domba atau kambing
  • Jauhkan kandang sapi dari kandang domba yang baru datang dan belum divaksinasi
  • Kontrol kebersihan pakan yang akan dikonsumsi oleh sapi
  • Jaga kebersihan dan sanitasi kandang
  • Pisahkan dan karantina sapi yang terserang
  • Usaha yang bisa kita lakukan adalah dengan pencegahan infeksi dengan antibiotik sehingga gejala tidak meluas
  • Penyakit ini belum ada obat yang mampu menghilangkan secara keseluruhan, namun dapat hilang sendiri jika penanganan kita cepat dan sapi dipelihara dengan baik
  • Usahakan penanganan secara langsung setelah terlihat gejala ringan, biasanya 4 hari setelah terserang sapi akan semakin memburuk
  • Konsultasikan pada dokter hewan terkait pemakaian obat. Ingat, obati secara langsung setelah terlihat gejala ingusan, jangan terlambat.
  • Ternak yang mati tetap dapat dipotong dan dikonsumsi, namun bagian yang terinfeksi harus dibuang.

Penyakit Ngorok Pada Sapi dan Pengobatannya

Biasa disebut SEPTICHAEMIA EPIZOOTIC (SE) dalam istilah kedokteran. Disebabkan oleh kuman yang bernama Pastuerella multocida serotipe 6B dan Pastuerella multocida serotipe 6E. Biasanya menjangkit pada sapi yang kelelahan / letih. Cenderung menyerang sapi pekerja maupun sapi potong yang stress akibat terlalu banyak aktifitas dan kandang yang lembab atau kurang bersih. Pakan yang buruk kualitasnya juga merupakan sarana penularan kuman ini. Penularan antar ternak biasanya melalui air liur, urine, makanan dan tanah yang terkontaminasi. Kondisi lingkungan yang dingin juga merupakan sarana untuk kuman tersebut berkembang.

Ciri dan Gejala Ngorok pada Sapi adalah :
  1. Sapi sulit bernafas dan gemetar
  2. Keluar air liur terus menerus
  3. Suhu tubuh naik sampai 40 derajat celcius
  4. Busung bagian kepala sampai leher bawah
  5. Radang paru - paru, terlihat pada bagian dada karena sapi kurus
  6. Selaput lendir me-merah
Pencegahan dan Pengobatan Sapi Ngorok :
  • Karantina dan pemeriksaan sapi yang baru datang
  • Vaksinasi rutin ternak dengan oil adjuvant tiap tahun
  • Kandang selalu bersih dan diberi disinfektan
  • Pengobatan yang umum dipakai adalah antibiotik Oxytetracyclin dan Streptomycin, pemakaiannya wajib konsultasi pada yang berpengalaman
  • Karena yang terserang adalah bagian paru - paru, maka jika akan dipotong dan dikonsumsi kita buang bagian paru - paru nya
  • Bangkai dan bagian yang terkontaminasi hendaknya dikubur atau dibakar

Penyakit Demam Pada Sapi dan Pengobatannya

Demam ini umum disebut demam 3 hari. Istilah kedokterannya adalah BOVINE EPHEMERAL FEVER (BEF). Penyebab demam BEF ini adalah gigitan lalat Cullicoides sp dan nyamuk Culex Sp. Penyakit ini tergolong mudah diatasi dan tidak menular terutama bagi manusia.

Ciri dan Gejala Demam pada Sapi (BEF) adalah :
  1. Sapi terlihat lemah dan lesu
  2. Sapi demam tinggi dan terkesan pincang
  3. Susah bergerak dan berdiri
  4. Sesak dan gemetaran
  5. Timbul cairan pada bagian hidung dan mata ternak
  6. Nafsu makan menurun
  7. Jika menjadi penyakit sapi perah, produksi susu akan menurun
Pencegahan dan Pengobatan demam pada sapi :
  • Lingkungan yang bersih
  • Penggunaan insektisida pada kandang
  • Berikan obat penurun panas dan usahakan sapi banyak minum air
  • Obat tradisional bagi BEF adalah pemberian gula merah dan garam dapur dan diminumkan pada sapi.
  • Tetap konsultasi pada dokter hewan untuk lebih baiknya.
  • Daging boleh dipotong dan dikonsumsi

Penyakit Sapi Mubeng dan Pengobatannya

Penyakit sapi mubeng juga sering sekali menyerang sapi. Nama lain dari penyakit ini adalahpenyakit surra. Cara kerja penyakit ini adalah dengan berkembangnya parasit dalam darah dan menurunkan kadar glukosa-nya. Sehingga kondisi tubuh sapi menjadi menurun, kurang nafsu makan, stress dan mudah letih. Penularanan parasit ini disebabkan oleh gigitan lalathaematophagus dan lyperosia dan aneka jenis kutu. Penyakit surra sering menyerang sapi pada musim hujan dimana kondisi kekebalan sapi sering turun dan melemah . Beberapa kasus bahkan dapat menewaskan ternak, terutama kerbau.

Ciri dan Gejala Sapi Mubeng adalah :
  1. Gerakan sapi menjadi tidak aturan (sempoyongan, jalan berputar putar/mubeng) jika sudah parah sering kejang - kejang
  2. Selput lendir menguning
  3. Tidak nafsu makan dan bulu rontok
  4. Demam dan cepat lelah
Pencegahan dan pengobatan Penyakit Sapi Mubeng :
  • Penyemprotan insektisida di kandang ternak (biasanya sejenis asuntol) untuk mencegah datangnya serangga penghisap darah.
  • Hindarkan kandang sapi dari tempat yang rawan menjadi sarang serangga (parit dan tempat lembab)
  • Sisa - sisa pakan ternak jangan sampai membusuk di kandang
  • Bila sapi luka, jangan sampai dibiarkan infeksi dan menjadi makanan bagi lalat
  • Karantina sapi yang sakit dan berikan obat berupa atocyl maupun artosol, namun dalam penggunaannya hendaknya melalui konsultasi dengan dokter hewan setempat

Penyakit Sapi Kembung dan Pengobatannya

Seringkali saya mendengar keluhan peternak yang sapi-nya terkena penyakit kembung, dalam bahasa kedokteran biasa disebut bloat. Penyakit sapi kembung disebabkan oleh macetnya saluran gas dalam tubuh sapi, akibatnya pencernaan tidak lancar dan bagian perut rumen membesar. Ini dapat dilihat dari bagian perut sapi sebelah kiri, apabila sapi kembung pasti akan terlihat membesar. Penyebab utama sapi terserang kembung adalah rumput - rumputan yang basah, kurang berserat. Oleh karenanya seleksi hijauan mutlak diperlukan. Dan berikan prosentase hijauan jenis leguiminose maksimal lima puluh persen.
sapi kembung bloat | usahaternak
Kembung jika dibiarkan bisa menyebabkan kematian
Ciri dan Gejala Sapi Kembung / Bloat :
  1. Perut bagian kiri membesar karena gas tidak dapat keluar
  2. Pernafasan terganggu karena organ pernafasan ditekan oleh membesarnya rumen
  3. Gerakan kurang lincah dan sering terjatuh
  4. Dalam kondisi parah, hewan bisa lumpuh dan mati
Pencegahan dan Pengobatan Kembung Pada Sapi :
  • Jangan biasa memberikan pakan rumput yang masih basah, terutama di pagi hari
  • Kurangi prosentase pemberian leguminose hijauan
  • Jerami kering berikan di pagi hari sebelum memakan hijauan jenis lain
  • Usahakan ternak banyak bergerak sehingga mengurangi gas pada lambung
  • Cara pengobatan yang biasa diberikan adalah anti bloat yang mengandung dimethicone dan minyak nabati yang berasal dari kacang tanah. Minyak nabati bisa disuntikkan pada sapi yang terkena bloat
  • Konsultasikan pada dokter hewan untuk penggunaan obat yang tepat

Penyakit Kuku Busuk Pada Sapi dan Pengobatannya

Seperti namanya, penyakit kutu busuk berkembang di bagian kuku sapi. Sering disebut sebagai penyakit Foot Rot (Pembusukan kaki/kuku). Kuman fusiformis masuk ke dalam celah kuku sapi dan berkembang disana, bahkan daya tahan kuman tersebut semakin lama jika berada di dalam kuku sapi. Penyebab masuknya kuman ini adalah dimana kuku sapi terluka akibat hantaman benda keras di tempat yang kotor dan akhirnya kuman masuk dan berkembang pesat. Jika dibiarkan, kuman ini akan berkembang menjadi penyakit yang melumpuhkan sel - sel di telapak kaki sapi hingga sapi tidak dapat berjalan.
foot rot kutu busuk sapi | usahaternak
Kuku busuk / Foot Rot pada sapi
Ciri dan Gejala Kuku Busuk pada Sapi :

  1. Celah kuku dan tumit terlihat membengkak
  2. Keluar cairan kuning dan berbau busuk pada bagian kuku
  3. Mengelupasnya selaput pada bagian kuku diakibatkan matinya jaringan sel pada bagian tersebut
  4. Sapi terlihat pincang saat bergerak dan kesakitan
Pencegahan dan Pengobatan Kuku Busuk pada Sapi :
  • Jaga kebersihan kandang sehingga bakteri dan kuman sulit berkembang disana
  • Sering periksa kebersihan kuku sapi
  • Jika sudah terserang, segera rendam kaki yang terserang dengan larutan formalin sebanyak 10%
  • Untuk pengobatan dengan suntik, usahakan kaki sapi tetap kering dan disuntikkan larutan sulfat beserta antibiotik sesuai saran dokter hewan,
  • Sumber : Usaha Ternak
cacingan pada sapi dan obatnya | usahaternak
Sapi yang kurus terkena cacingan

Kumpulan Ceramah KH Zainuddin MZ



Kumpulan Ceramah Dari Kh Zainuddin MZ
Kh Zainnudin MZ

Audio Files VBR MP3
KH Zainuddin MZ - 10 musuh setan 1.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - 10 musuh setan 2.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Al-Quran Imam Kita.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Arak & Judi Racun Kehidupan.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Bahaya Free Sex A.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Bahaya Free Sex B.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Berbakti Kepada Ibu & Bapa.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Bila Ajal Tiba.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Bila Doa Tak Terjawab A.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Bila Doa Tak Terjawab B.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Cara Mendidik Anak.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Cobaan Hidup.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Dasar Dan Tujuan Hidup Muslim.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Dusta.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Golongan Penghuni Surga.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Golongan Yang Mendapat Perlindungan Dari Allah.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Harta Dunia.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Harta Takhta Dan Wanita.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Idul Fitri Dan Hari Kemenangan.mp3 Download
Kh Zainuddin MZ - 10 golongan teman setan.mp3 Download
KH Zainuddin MZ - Islam Dalam Semangat Kebersamaan Download
KH Zainuddin MZ - Jaman Susah Download
KH Zainuddin MZ - Laskar Ababil Download
KH Zainuddin MZ - Mari Berhaji Download
KH Zainuddin MZ - Memelihara Amal Download
KH Zainuddin MZ - Mencari Jodoh Download
KH Zainuddin MZ - Nabi Adam Download
KH Zainuddin MZ - Nabi Ibrahim Download
KH Zainuddin MZ - Nabi Sulaiman dan Ratu Bilkis Download
KH Zainuddin MZ - Nabi Yusuf dan Siti Zulaikha Download
KH Zainuddin MZ - Neraka Dan Calon Penghuninya Download
KH Zainuddin MZ - Pahala dan dosa 1-2 Download
KH Zainuddin MZ - Pahala dan dosa 2-2 Download
KH Zainuddin MZ - Para Kekasih Allah Download
KH Zainuddin MZ - Penyakit Rohani 1of 2 Download
KH Zainuddin MZ - Penyakit Rohani 2 of 2 Download
KH Zainuddin MZ - Reformasi (Baginda Nabi Besar Muhammad SAW) Download
KH Zainuddin MZ - Rumah Tangga Download
KH Zainuddin MZ - Sikap Kita Terhadap Al-Quran 1of2 Download
KH Zainuddin MZ - Sikap Kita Terhadap Al-Quran 2of2 Download
KH Zainuddin MZ - Syurga Dan Calon Penghuninya Download
KH Zainuddin MZ - Taubat Download
KH Zainuddin MZ - Ulama Dan Umaro Download
KH Zainuddin MZ - Ulama Pewaris Nabi Download
KH Zainuddin MZ - Ummar Bin Khattab Download

Kamis, 02 Juli 2015

Gambar Kambing Lokal

Kambing Boer
Kambing 'Boer' yang berarti petani, merupakan kambing yang berasal dari negara Afrika Selatan namun sudah banyak diternak di beberapa daerah di Indonesia. Kambing Boer merupakan kambing pedaging sejati karena pertumbuhannya yang sangat cepat dan perawatannya yang mudah.

 koleksi foto gambar kambing boer terlengkap - usahaternak      koleksi foto gambar kambing boer terlengkap - usahaternak      koleksi foto gambar kambing boer terlengkap - usahaternak




Kambing Boerawa
Kambing Boerawa merupakan kambing hasil persilangan kambing Boer dan kambing Peranakan Etawa (PE). Nama Boerawa sendiri merupakan gabungan dari nama (Boer + Etawa). Kambing jenis ini banyak ditemukan di daerah Lampung, Sumatera Selatan. 

koleksi foto gambar kambing boerawa boer-etawa terlengkap - usahaternak     koleksi foto gambar kambing boerawa boer-etawa terlengkap - usahaternak     koleksi foto gambar kambing boerawa boer-etawa terlengkap - usahaternak




Kambing Etawa
Kambing Etawa atau dikenal dengan sebutan kambing Jamnapari dikenal sebagai kambing pedaging dan penghasil susu. Kambing jenis ini dapat dikenali dari bentuk dahi dan hidung yang nampak cembung serta berbadan besar dengan telinga memanjang ke bawah. Kambing jenis Etawa bisa menghasilkan susu kambing hingga 3 liter per hari. 
kompilasi foto gambar kambing india etawa terlengkap - usahaternak      kompilasi foto gambar kambing india etawa terlengkap - usahaternak      kompilasi foto gambar kambing india etawa terlengkap - usahaternak




Kambing Gembrong

Kambing Gembrong merupakan kambing yang berasal dari daerah Karangasem, Bali bagian timur. Ciri fisiknya dapat dengan mudah dikenali dari bulunya yang lebat dan panjang serta mengkilap. Setiap 1 tahun sekali bulu kambing Gembrong harus dipotong agar tidak mengganggu aktivitasnya.


kompilasi foto gambar kambing gembrong bali karangasem terlengkap - usahaternak     kompilasi foto gambar kambing gembrong bali karangasem terlengkap - usahaternak     kompilasi foto gambar kambing gembrong bali karangasem terlengkap - usahaternak




Kambing Gibas
Kambing Gibas merupakan jenis kambing yang paling umum ditemui, Dengan bulu yang tebal kambing ini banyak dikategorikan sebagai domba. Ada pula yang menyebutnya domba ekor gemuk. Ciri fisik kambing ini ada pada bulunya yang keriting, tidak bertanduk, dan baunya yang khas. Kambing ini biasanya diberi pakan rumput-rumput liar dengan dilepas di padang rumput.

kompilasi foto gambar kambing wedus gibas terlengkap - usahaternak    kompilasi foto gambar kambing wedus gibas terlengkap - usahaternak    kompilasi foto gambar kambing wedus gibas terlengkap - usahaternak




Kambing Jawarandu
Kambing Jawarandu merupakan jenis kambing yang setipe dengan kambing Etawa, yaitu tipe kambing pedaging dan penghasil susu. Yang membedakan adalah kambing Jawarandu memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil dengan telinga lebar terbuka dan panjang.

kompilasi foto gambar kambing jawa randu terlengkap usahaternak    kompilasi foto gambar kambing jawa randu terlengkap usahaternak    kompilasi foto gambar kambing jawa randu terlengkap usahaternak




Kambing Kacangan
Kambing kacang adalah ras unggulan kambing pertama yang ada di Indonesia. Kambing ini dapat dikenali dari bulunya yang lurus pendek, dua tanduk pendek, dan tubuh yang relatif kecil. 

kompilasi foto gambar kambing wedhus kacang terlengkap usahaternak    kompilasi foto gambar kambing wedhus kacang terlengkap usahaternak




Kambing Kosta
Kambing Kosta merupakan jenis kambing persilangan dari kambing Kacang dan kambing Khasmir (kambing daerah Asia Tengah). Kambing jenis ini banyak ditemukan di daerah sekitaran Jakarta dan Banten. Ciri fisiknya berbadan sedang, dengan tanduk dan bulu pendek. Yang menarik adalah pola warna tubuhnya yang didominasi oleh 2 warna atau lebih.

kompilasi foto gambar kambing kosta, kacang khasmir terlengkap usahaternak     kompilasi foto gambar kambing kosta, kacang khasmir terlengkap usahaternak     kompilasi foto gambar kambing kosta, kacang khasmir terlengkap usahaternak



Kambing Peranakan Etawa (PE)
Kambing Peranakan Etawa (PE) merupakan kambing dari hasil silangan kambing Etawa murni dengan kambing Lokal/kacang. Sepintas wujudnya mirip dengan kambing Etawa murni hanya mengalami ukuran yang sedikit lebih kecil dari Etawa murni. Seperti halnya kambing Etawa, kambing PE juga jenis kambing pedaging dan penghasil susu.
kompilasi foto gambar kambing PE peranakan etawa terlengkap usahaternak    kompilasi foto gambar kambing PE peranakan etawa terlengkap usahaternak     kompilasi foto gambar kambing PE peranakan etawa terlengkap usahaternak




Kambing Saanen
Kambing Saanen merupakan jenis kambing yang berasal dari negara Switzerland (Swiss), dapat dikenali dari ciri-ciri fisiknya yaitu berwarna putih berbulu pendek dan wajah segitiga dengan hidung lurus. Kambing jenis ini dikenal sebagai kambing penghasil susu. Pada kambing Saanen betina dan jantan sama-sama memiliki tanduk. 

galeri foto gambar kambing saanen swiss terlengkap usahaternak    galeri foto gambar kambing saanen swiss terlengkap usahaternak    galeri foto gambar kambing saanen swiss terlengkap usahaternak


Sumber: Usaha Ternak