Pertumbuhan tanaman di Sistem Hidroponik itu
di pengaruhi oleh:
1. Kehendak Tuhan, Jangan lupa untuk selalu
berdoa, karena Petani itu hanya bisa berusaha
merawat dan memberikan kebutuhan hidup
tanaman, jadi hasil nya itu kehendak Tuhan,
dan kita harus tetap ber syukur jika hasil panen
nya tidak sesuai harapan atau gagal panen.
2. Karbon Dioksida (CO2) , bukan Asap
pembakaran Bahan Bakar itu Karbon
Monoksida (CO).
3. Sinar Matahari yang cukup,
- Usahakan mendapat Sinar Matahari mulai
pagi sampai sore,
- Atau setidaknya usahakan mendapatkan
sinar matahari pagi sampai siang.
4. Nutrisi Hidroponik yang bagus,
- Nutrisi Hidroponik yang banyak beredar
disebut AB Mix, meski ada juga ABC Mix, ABCD
Mix dan cuman satu Mix saja seperti merk Yara
Kristalon.
- Pemilihan Racikan Nutrisi Hidroponik yang
bagus itu penting, dengan banyaknya merk
yang beredar, maka kita harus pandai memilih
merk yang punya resep racikan dan bahan
racikan yang cocok dengan tanaman dan
kondisi lingkungan kita.
- Ada beberapa Merk Nutrisi AB Mix yang
meninggalkan Redusi/Kotoran Kerak Garam
yang lama lama bisa merusak Sistem dan
menyumbat selang selang, Lalu ada juga yang
membuat pH tidak stabil jadi harus sering cek
dan menstabilkan pH setiap pagi, siang dan
sore.
Dan ada lagi merk yang membuat tanaman
daun nya menguning, pertumbuhan kurang
bagus, dst.
- Akan lebih baik jika anda meracik dan
melakukan percobaan dengan nutrisi sendiri,
karena anda bisa menyesuaikan dengan
kondisi iklim lingkungan, air baku dan tanaman
anda.
- Anda yang masih kelas Hobi atau Kebun
kecil, bisa juga mencoba beberapa Merk dan di
coba sendiri, sekarang banyak yang beredar
dan paket ekonomis yg bisa di pilih.
Lebih baik lagi kalau mendapat saran atau
testimoni dari banyak sumber, dan lebih baik
kalau mereka dari satu daerah, alasanya setiap
daerah punya Air Baku dan Iklim yang berbeda
beda yang bisa mempengaruhi hasil dari Nutrisi
AB Mix.
5. Air Nutrisi yang bagus ,
- Air Nutrisi sebaiknya menggunakan Air Baku
yang bagus ( Soft Water), jika perlu anda
saring/filter air nya agar besih dari garam,
kapur, zat besi yg berlebihan, dst ( jangan
memakai Air payau, Air yang banyak Kapur nya,
dst )
Gunakan Air Baku ( Soft Water ) dengan Nilai
TDS antara 0 - 180 ppm, jangan memakai di
atas 180 ppm, karena ini masuk kategori Hard
Water, ini bisa membuat pH tidak stabil.
Jika Nilai PPM Tinggi, maka di dalam Air Baku
ada kemungkinan mengandung unsur unsur
yang bisa mengacaukan pH dan akhirnya akan
mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Menjaga pH Air Nutrisi pada kisaran 5,5
sampai 6,5 ( Tabel pH untuk beberapa
tanaman )
- Menjaga Suhu air di jaga di kisaran 25
celcius, Suhu Air nutrisi yang Hangat bisa
menyebabkan panthogen hidup di Air Nutrisi
( contoh Pythium ) dan menyebabkan
berkurangnya Kadar Oksigen terlarut yang di
butuhkan akar tanaman.
6. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen) yang
banyak,
- Air Nutrisi usahakan mempunyai Kadar
Oksigen terlarut (D.O.) yang banyak, jika perlu
tambahkan Mesin Oksigen , Mesin Aerator + Air
Stone atau memakai Sistem Hidroponik yang
bisa memberikan Oksigen Terlarut yang
banyak.
- Kadar Oksigen Terlarut di pengaruhi Suhu Air,
pada Suhu Air Nutrisi 10 C jumlah D.O. ada di
kisaran 13 ppm, pada 20C ada di kisaran 9
ppm dan pada 30C hanya kisaran 7 ppm.
- Jika Suhu Air Panas, maka jangan
menggunakan Sistem NFT/DFT yang Panjang,
karena dalam perjalanan D.O. akan habis,
sehingga tanaman tidak tumbuh merata.
- Jika tanaman kekurangan Oksigen Terlarut
dalam jangka panjang, maka tanaman akan
Stress (akar akan mengeluarkan hormon
ethylene) sehingga mudah di serang Pythium
(Penyebab Busuk Akar), Daun menjadi kuning,
Tangkai daun menjadi layu, pertumbuhan
melambat karena mengganggu sehingga panen
bisa menurun atau gagal
7. Suhu Lingkungan yang ideal
- Tergantung jenis tanaman, tapi ada di kisaran
antara di 20 - 30 C,
- Suhu Lingkungan maksimal di 43 C,
tergantung jenis tanaman juga.
- Meski suhu lingkungan panas, air nutrisi
harus tetap dijaga agar dingin pada suhu di
kisaran 25 C.
8. Kualitas Benih yang bagus ,
- Jangan menyimpan benih sembarangan,
usahakan di simpan di tempat dingin, saya
sarankan di simpan dalam kulkas, tapi bukan di
freezer.
- Dan usahakan beli benih pack yang kemasan
pabrik,
- Jangan membeli/memakai benih yang sudah
kadaluwarsa,
- Beberapa merk benih punya kekurangan dan
kelebihan tersendiri, jadi jangan heran jika
menanam tanaman yang sama hasil bisa beda
dengan di kebun orang lain.
9. Perawatan yang baik, lalu Kesabaran dan
telaten ,
- Perawatan dengan Pembersihan dan
Sterilisasi Sistem Hidroponik dan Tandon itu
penting, agar tanaman bisa tumbuh dengan
sehat.
- Menanam secara Hidroponik tidak semudah
yang anda bayangkan, untuk dapat hasil yang
bagus kita harus merawatnya dengan sabar
dan telaten, kalau anda hanya kurang sabar
dan telaten, sebaiknya jangan menjadi Petani,
karena anda pasti menyerah di tengah jalan
saat menghadapi capek nya menyemai ,
memindah tanam, membersihkan sistem &
tandon, menghadapi panen jelek, menghadapi
gagal panen, dst
- Kesabaran dan Telaten itu penting, karena
Petani harus Merawat Semaian, Memindahkan
tanaman, membersihkan sistem,
membersihkan tandon, memberikan air nutrisi
jika berkurang, Memperhatikan tanaman apa
ada yang di serang penyakit & hama, dst
Jangan hanya tergiur dengan Hasil Panen yang
banyak dan Uang hasil penjualan yang banyak,
karena di Pertanian tidak se Indah dan
Semudah yang anda Bayangkan.
Sumber.(petaniteguh.)
Kamis, 02 Juni 2016
Hal penting yang di butuhkan dalam ber tani secara Hidroponik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar